Talud di Kelapa Tujuh Diperbaiki, Dinas PU Sebut Tak Perlu Izin Lurah

Talud di Kelapa Tujuh Diperbaiki, Dinas PU Sebut Tak Perlu Izin Lurah

Talud roboh di Kelapa Tujuh mulai diperbaiki-Foto Hasan-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bangunan talud sepanjang 20 meter di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara yang sempat roboh akibat hujan deras beberapa waktu lalu akhirnya mulai diperbaiki.

Meski proses pembangunan dilakukan tanpa izin resmi dari pihak kelurahan, pihak Dinas PUPR menyebutkan bahwa izin lurah tidak dibutuhkan untuk pembangunan tersebut karena merupakan aspirasi masyarakat.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara, Yunada, menyatakan bahwa pembangunan talud tersebut merupakan aspirasi warga yang disampaikan melalui salah satu anggota dewan.

"Talud itu murni hasil aspirasi masyarakat beberapa bulan lalu. Jadi saya rasa tidak perlu izin atau pemberitahuan ke pihak lurah," jelas Yunada saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (14 Mei 2025).

BACA JUGA:Apple Siap Guncang Pasar Teknologi! iPhone Lipat dan Kacamata Pintar Meluncur 2027

Yunada juga menegaskan bahwa kerusakan talud sudah dilaporkan ke pihak pemborong karena saat ini perawatan bangunan tersebut masih menjadi tanggung jawab mereka.

"Sudah kami sampaikan ke pemborong untuk segera diperbaiki," tambahnya.

Pantauan di lokasi pada Senin (5 Mei 2025), perbaikan mulai dilakukan di bagian yang rusak. Seorang pekerja bernama Hartono mengatakan bahwa hari itu hanya difokuskan pada perbaikan bagian yang roboh, sedangkan proses pembangunan akan dilanjutkan keesokan harinya.

"Kami hanya perbaiki bagian yang rusak dulu, besok dilanjutkan oleh tukang," ujar Hartono.

BACA JUGA:Wakil Bupati dan Ketua DPRD Lampung Utara Sidak PT Sinar Laut Terkait Kelengkapan Izin

Ia menjelaskan bahwa perbaikan menggunakan material lama dari pembangunan sebelumnya, yang kemudian dilengkapi dengan batu baru.

"Masih pakai batu lama, cuma ditambah batu baru. Untuk info lebih jelas bisa tanya langsung ke pemborongnya, Abah Imam," tambahnya.

Sebelumnya, Lurah Kelapa Tujuh, Yelmi Fory, SE, mengaku tidak mengetahui soal pembangunan talud tersebut karena tidak ada pemberitahuan atau koordinasi dari pihak manapun, bahkan dari RT setempat.

“Kami tidak diberi tahu sama sekali. Tidak ada koordinasi sebelumnya,” kata Yelmi saat dihubungi pada Jumat (2 Mei 2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: