Indonesia Nomor 2 Kasus TBC Tertinggi di Dunia, Menkes : Sekarang Ada 3 Vaksin TBC Terbaru

Kemudian ia melanjutkan, terkait penyakit TBC ini memang ada vaksinnya. Namun vaksin yang saat masih usia dini dilakukan dengan jenis BCG efektifitasnya rendah hanya sekitar 50 persen. 

Ia mengatakan bahwasanya saat ini Indonesia telah berpartisipasi aktif dengan organisasi dunia dan sudah ada tiga kandidat vaksin baru yang akan segera di datangkan ke Indonesia.

"Jadi vaksin ini akan kita datangkan ke Indonesia yang paling dekat adalah vaksin yang ditemukan oleh Galaxus Mide Line GSK kemudian diambil alih oleh Bill and Lina Gates Foundation sekarang sedang dalam proses untuk melakukan clinical trial di Indonesia kerjasama Kemenkes dengan UI dan Universitas Pajajaran dengan BPOM," tambahnya. 

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Juli 2023, Aquarius-Cancer, Ambil Inisiatif dalam Proyek Penting

"Kemudian ada dua lagi kandidat vaksin MrNA Indonesia bekerjasama dengan pihak luar negeri. Kalo MrNa kan kayak Pfizer dan Moderna.Jadi ada tiga vaksin TBC baru yang akan kita kaji penggunaannya," sambungnya lagi.  

Selanjutnya untuk alokasi anggaran, Menkes menyebutkan lebih banyak donasi dari pada anggaran pemerintah. 

"Karena kesehatan ini pihak pihak luar negeri sangat ingin membantu Indonesia. Tadi pagi saya baru saja kedatangan usage dan Pak Dubes dari Amerika mereka memberikan donasi 70 juta Usd itu hampir satu triliun untuk program TBC karena mereka melihat aduh reformasi kesehatan pemerintah Indonesia sangat serius jadi pemerintah Amerika mengapresiasi dan membantu kita," terangnya. 

"Kemudian ada institusi namanya Global Fun itu setiap tahun memberikan amal antara 66 sampai 100 juta Usd satu triliunan lebih untuk program TBC. Nah itu digunakan bukan hanya oleh pemerintah tapi juga lembaga-lembaga masyarakat untuk membantu mengatasi TBC jadi dari sisi anggaran untuk TBC tidak masalah selain anggaran pemerintah yang ada donasi nya lebih besar daripada anggaran pemerintah sendiri," pungkasnya (*)

Sumber: