Pemutakhiran IDM, Pekon Sukajadi Pertahankan Status Desa Maju

Pemutakhiran IDM, Pekon Sukajadi Pertahankan Status Desa Maju

--

BACA JUGA:Asyik, Dana TPG Triwulan I Rp13,288 Miliar di Lambar Segera Cair

Jumlah pekon mandiri di Lampung Barat paling banyak di antara kabupaten se Indonesia khususnya wilayah di luar Jawa.

Hal ini dikarenakan skor indeks ketahanan lingkungannya yang cukup tinggi, sehingga sangat mempengaruhi nilai akhir secara keseluruhan. 

Hal ini juga dapat dipahami karena wilayah Lampung Barat yang rentan dengan bencana, sehingga banyak pekon melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan. 

Selain indeks ketahanan pangan, dalam pemutakhiran IDM juga ada indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan sosial. 

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah di Kabupaten Lambar

Lebih jauh dikemukakan Taswin  dengan adanya perubahan yang cukup signifikan dalam kegiatan pemutakhiran IDM tahun ini, ada potensi perubahan status pekon yang awalnya statusnya lebih tinggi, misalnya dari pekon mandiri menjadi pekon maju atau dari pekon maju menjadi pekon berkembang. 

Perubahan ini akan sangat berdampak pada penentuan alokasi dana desa. IDM sendiri merupakan salah satu komponen penentu dalam besaran alokasi dana desa pada tahun berikutnya.

Terlepas adanya potensi perubahan kategori pekon hasil pemutakhiran IDM, Koordinator Kabupaten Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Memiliki 64 Tenaga Pendamping yang tersebar di 131 Pekon di Lampung Barat bertekad untuk menyukseskan kegiatan ini sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan. 

64 pendamping juga akan mengawal dan mendampingi  pemerintahan pekon dalam pelaksanaan kegiatan ini hingga selesai. 

Dan hal yang sangat penting dan prinsipil dalam pemutakhiran IDM ini adalah bagaimana kegiatan ini dilaksanakan secara objektif dan partisipatif. Data yang benar akan menghasilkan keputusan dan kebijakan yang tepat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: