Huru Hara Akhir Zaman, Ketika Nabi Isa Membunuh Dajjal Penyebar Fitnah

Huru Hara Akhir Zaman, Ketika Nabi Isa Membunuh Dajjal Penyebar Fitnah

Suatu ketika akan ada orang yang mengaku al-Masih, seperti al-Masih Isa tetapi berperilaku buruk seperti Dajjal.-Foto Ilustrasi-

BACA JUGA:Jangan Dibiarkan, Kenali Tanda-tanda Kucing Cacingan

Dari ketiga hadits itu dan beberapa hadis yang satu makna, menunjukkan bahwa kata al-Masih yang dikaitkan dengan kata Dajjal, mengandung makna negatif (pendusta, huru hara akhir zaman atau keburukan lainnya dari fitnah Dajjal).

Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan berdoa memohon perlindungan diri kepada Allah SWT dari fitnah Dajjal dan peristiwa buruk di akhir zaman.

Adapun kata al-Masih yang dikaitkan pada Isa disebut dalam al-Qur’an sebanyak delapan kali, yakni pada surah Ali-Imran (3) ayat 45, an-Nisa (4) ayat 157, 171-172, al-Maidah (5) ayat 17, 72, 75 dan at-Taubah (9) ayat 30. Sedangkan kata al-Masih Isa yang disebut dalam hadis Nabi saw ada sekitar 36 hadis. 

Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa kata al-Masih memiliki makna yang berbeda ketika disandarkan kepada kalimat lainnya. 

BACA JUGA:Punya Uang Kuno Langka, Jual Dimana?

Jadi, kata al-Masih yang disandarkan kepada Isa atau al-Masih Isa mengandung makna positif yakni jujur, nama gelar dan penghormatan, seperti sultan, raja, raden, kanjeng atau lainnya. 

Sedangkan kata al-Masih yang disandarkan kepada Dajjal atau al-Masih ad-Dajjal mengandung makna negatif, yakni pendusta dan bahaya huru hara akhir zaman. Demikian dikutip dari penjelasan suaramuhammadiyah.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: