Huru Hara Akhir Zaman, Ketika Nabi Isa Membunuh Dajjal Penyebar Fitnah

Huru Hara Akhir Zaman, Ketika Nabi Isa Membunuh Dajjal Penyebar Fitnah

Suatu ketika akan ada orang yang mengaku al-Masih, seperti al-Masih Isa tetapi berperilaku buruk seperti Dajjal.-Foto Ilustrasi-

BACA JUGA:Inilah Deretan Nama Artis yang akan Ikut Maju Pemilihan Legislatif 2024

Karena itu, setelah lahir Nabi Isa yang diberi gelar al-Masih, mereka beriman dan berkeyakinan bahwa orang inilah yang diberitahukan oleh para nabi sebelumnya. 

Isa dijuluki al-Masih karena Allah swt mengangkatnya ke langit dan menyerupakan wajah seseorang dengan wajahnya. Hal itu untuk menyelamatkan Isa dari orang-orang kafir.

Kalimat al-Masih dikaitkan dengan ad-Dajjal. Artinya, sifat yang buruk, buta mata demikian menurut Abu Ubaidah (Lisan al-Arab, 4196). 

Kata Dajjal itu sendiri memiliki arti pendusta, pemalsu, penarik, menyerat atau seorang yang buta matanya.

BACA JUGA:7 Situs Warisan Dunia yang Ada di Indonesia

Dajjal adalah al-Masih yang pendusta (Lisan al-Arab, 1329). Jika dua kata digabung al-Masih ad-Dajjal berarti seorang pendusta atau pembohong.

Sehingga suatu ketika akan ada orang yang mengaku al-Masih, seperti al-Masih Isa tetapi berperilaku buruk seperti Dajjal.

Dalil al-Masih Dajjal dan al-Masih Isa

Kata Dajjal sendiri ditemukan pada 4056 hadis. Sedangkan kata Dajjal yang diiringi kata fitnah atau fitnati Dajjal sebanyak 341 hadits, dan kata Dajjal yang diiringi kata al-Masih atau fitnati masihi Dajjal sebanyak 330 hadis.

BACA JUGA:Kode Redeem FF 13 Mei 2023, Klaim Segera Diamond Gratis Khusus Weekend

Beberapa diantara hadits yang menjelaskan makna tersebut adalah :

Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan), aku mendengar Rasulullah SAW memohon perlindungan dalam shalatnya dari fitnah Dajjal (H.R. al-Bukhari).

Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan) ia berkata, Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang dari kalian tasyahud maka mohon perlindunganlah kepada Allah dari empat hal, ia berdoa: Ya Allah aku berlindung kepada–Mu dari siksa neraka jahanam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal (H.R. Muslim).

Dari Abu Bakrah r.a. (diriwayatkan) dari Nabi saw bersabda: Kejahatan al-Masih ad-Dajjal tidak dapat masuk kota Madinah, pada waktu itu ada tujuh pintu masing-masing dijaga oleh dua malaikat (H.R. al-Bukhari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: