Video Siswa SMPN 6 Banjit Palak dan Pukul Adik Kelasnya Viral, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Video Siswa SMPN 6 Banjit Palak dan Pukul Adik Kelasnya Viral, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Seorang siswa SMPN 6 Banjit dipalak dan dianiaya oleh kakak kelasnya--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Way kanan dikejutkan dengan viralnya Video pemalakan siswa sekolah di jalan umum di Kampung Campang 8 Kecamatan Banjit Way Kanan. 

Usut punya usut, diketahui korban adalah Fahri Alfarizi, siswa kelas II SMPN 6 Banjit, dan pelaku pemalakan ternyata Kakak kelasnya yang bernama Yosi, warga Kampung Banjar Ratu Kecamatan Baradatu.

BACA JUGA:Nafsu Tak tertahan, Pria Paruh Baya Cabuli Gadis Dibawah Umur

Yosi baru saja menyelesaikan ujian SMP-nya di sekolah yang sama dengan Fahri Alfarisi.

Menurut Musa Paman korban kejadian pemalakan dan penganiayaan yang dialami keponakannya itu terjadi pada hari sabtu tanggal 6 Mei yang lalu.

BACA JUGA:Polres Lamtim Tangkap Pelaku Penadah Motor Hasil Curian

Dimana saat di sekolah, Alfarisi diajak berkelahi oleh Yosi, karena Alfarisi tidak mau maka pelaku meminta uang Rp.10.000 dan sudah diberi oleh Alfarisi.

Namun sepulang dari sekolah ternyata di tengah jalan tepatnya di kampung Campang 8, Alfarisi kembali dihadang oleh Yosi.

BACA JUGA:Sempat Terkendala, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih

Bahkan Alfarisi langsung dipukul menggunakan sebatang kayu di bagian lehernya sebelah kanan yang mengakibatkan lehernya lebam, kemudian mukanya ditampar kiri kanan masing masing 1 kali.

“Dari cerita orang-orang, sebenarnya bukan ponakan saya saja yang menjadi korban pemalakan, akan tetapi mereka tidak berani bicara, kami juga tadinya tidak tetapi dengan beredarnya video ini kami menjadi tahu dan langsung melaporkannya ke Polres Way Kanan,” imbuh Musa.

BACA JUGA:Viral, Seorang Pria Mengaku Dikriminalisasi Polda Lampung, Ini Jawaban Kombes Pol Zahwani Pandra

“Waktu diminta uang itu kejadiannya di sekolah, akan tetapi tempat ponakan saya dipukuli itu diluar sekolah sekitar 2 km dari sekolah, dan saya minta pihak yang berwajib benar-benar memproses kasus ini, sehingga apa yang dialami ponakan saya ini tidak terjadi dengan anak lain, sebab atas kejadian itu anak saya jadi takut sekolah,” ujar Musa.

Sayangnya Kepala Sekolah SMPN 6 Banjit Jakiman hingga berita ini ditulis belum dapat dihubungi, walaupun hp nya aktif namun tidak diangkat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: