Wagub Nunik Buka Festival Literasi, Perpusnas Luncurkan Kartu Sakti

Wagub Nunik Buka Festival Literasi, Perpusnas Luncurkan Kartu Sakti

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) membuka acara Festival Literasi dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi Lampung dengan disaksikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, di Halaman Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Senin (20/3).

Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan Kartu Sakti (Satu Kartu Terintegrasi) yang ditandai dengan penyerahan kartu tersebut oleh M. Syarif Bando kepada Wagub Chusnunia Chalim dan Bunda Literasi Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal.

Kartu Sakti tersebut merupakan kartu layanan perpustakaan dengan pelayanan terpadu dalam bidang layanan perpustakaan.

Dalam sambutannya, Wagub Nunik menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando beserta jajarannya yang hadir langsung dalam acara Festival Literasi dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Sehingga kegiatan ini tentu lebih bermakna.

BACA JUGA:Pimpin Upacara Bendera, Babinsa : Stop Aksi Bullying Dilingkungan Sekolah

Kegiatan ini sudah dilaksanakan setiap tahun di Lampung. Manfaat yang diberikan semakin nyata dalam kaitan indeks literasi di masyarakat Lampung. 

"Dan ini tentu istimewa, sebagaimana tadi Bunda Literasi Lampung sampaikan, kita bersyukur bisa melaksanakan di gedung yang istimewa ini. Ini menjadi harapan, tempat yang nyaman dan representatif sehingga bisa menunjang dan semakin meningkatkan indeks literasi di masyarakat Lampung, khususnya Bandar Lampung dan sekitarnya," ujar Wagub Chusnunia.

Nunik menyampaikan kegiatan kali ini bertemakan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan Berdaya saing.

"Bapak Presiden seringkali me-mention tentang bagaimana PR kita untuk memaksimalkan kualitas SDM, dan salah satu tools-nya yaitu literasi," jelasnya.

BACA JUGA:Arinal Terima Penghargaan Digital Government Award Kategori Penguatan Kebijakan SPBE

Indeks literasi sangat erat dengan kualitas SDM, dan itu sangat dibutuhkan, apalagi kalau kita sedang bicara dengan tema bonus demografi, tema indonesia masa depan, indonesia 2045 dan sebagainya. 

"Tidak bisa kita tinggalkan tentang bagaimana budaya literasi ini bisa meningkat. Tentang teknis apakah ada pergeseran dari sumber berupa buku fisik kearah digital, itu hanyalah bagian dari teknik, namun tentang budaya literasi baik itu buku konvensional maupun bergeser ke digital, yang paling penting adalah soal budaya-nya," ungkapnya. 

"Ragam budaya literasi kita tingkatkan, pasti akan berefek kepada informasi dan pengetahuan yang diserap masyarakat akan lebih banyak, yang berefek pada peningkatan kualitas SDM tersebut," sambungnya. 

Wagub Chusnunia menjelaskan kegiatan Festival Literasi dan PILM ini menjadi bagian yang kita harapkan menjadi salah satu solusi dari persoalan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi, memahami, mengevaluasi dengan baik, dan mengelola informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat kehidupan bermasyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: