SMKN 1 Way Tenong Gelar Media Promosi dan Pemasaran dengan Bazar Siswa

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Siswa didik jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Negeri 1 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat menggelar bazar produk makanan memanfaatkan potensi yang ada, Rabu (15/2).

Meski sederhana namun bazar berlangsung seru dan turut dimeriahkan oleh siswa jurusan lainnya. Hal itu sebagai wujud pendidikan dalam membangun jiwa kewirausahaan yang berdaya saing unggul. 

Kepala SMK l Waytenong Edi Sutiawan, S.Kom., menyampaikan kegiatan bazar tersebut mengacu pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Produk Kreatif dan kewirausahaan materi Media Promosi dan Pemasaran dengan adanya Bazar siswa menentukan strategi promosi berdasarkan segmentasi pasar yang efektif dan efisien dengan tepat.

BACA JUGA:Bayar Cicilan Pinjaman PEN, Pemkab Lambar Siapkan Anggaran Rp20 Miliar

Merupakan kegiatan kurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Dijelaskannya, dalam upaya membangun jiwa kewirausahaan yang berdaya saing unggul, tentunya harus mulai diterapkan sejak dini seperti melalui pelajaran di sekolah. 

Sehingga anak-anak mampu berinovasi dan disaat selesai melaksanakan masa pendidikan bukan saja dapat menelurkan inovasi yang bermanfaat melainkan melahirkan unit usaha mandiri.

BACA JUGA:Soal Sukapura, Pemkab Lambar Surati Tim Terpadu PPTKH

Karena dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. Dan menjadikan siswa berani mempromosikan produk yang diproduksi dengan percaya diri .

"Saya berharap juga kepada orang tua siswa untuk membimbing putra putri masing masing dalam mengembangkan bakat sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita mereka terwujud. Karena dalam pendidikan di sekolah tentunya ada batasan waktu," imbuhnya.

BACA JUGA:1.163 Wajib e-KTP di Lambar Lakukan Aktivasi IKD

Salah satu siswa menyebutkan, merasa senang dapat menempuh pendidikan di SMK tersebut, dimana dalam mengenyam pendidikan sesuai dengan namanya sekolah kejuruan, pendidikan yang bersifat praktek lebih diutamakan. Sehingga apa yang dipelajari lebih dipahami. 

"Bazar produk makanan yang kami tampilkan hari ini, adalah bagian dari hasil pelajaran yang kami terima dan ini menjadi motivasi kami dalam memanfaatkan segala potensi menjadi kegiatan yang menghasilkan," tandasnya.*

Sumber: