Bawaslu Pesbar Tak Penuhi Keterwakilan Perempuan, Hanya Ada Satu Perempuan Lulus Seleksi Panwascam

Bawaslu Pesbar Tak Penuhi Keterwakilan Perempuan, Hanya Ada Satu Perempuan Lulus Seleksi Panwascam

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dari 11 Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hanya ada satu orang keterwakilan perempuan yang dinyatakan lulus seleksi calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dalam Pemilu serentak 2024 mendatang. 

Dengan begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesbar tidak memenuhi kuota keterwakilan 30 persen perempuan dalam pelaksanaan seleksi Panwascam.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Pesbar, Irwansyah, mengatakan, dari hasil tahapan seleksi calon Panwascam dalam Pemilu serentak 2024, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga tes wawancara telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang berlaku. Termasuk salah satunya mengenai pendaftar keterwakilan 30 persen perempuan.

“Dalam proses pendaftaran calon Panwascam itu untuk tahap pertama kuota keterwakilan perempuan tidak terpenuhi, sehingga pendaftaran diperpanjang,” katanya, Rabu (26/10).

BACA JUGA:Hanya Lima Perempuan Lolos Jadi Panwascam, Keterwakilan 30 Persen Tak Terpenuhi

Ditambahkannya, setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran kuota keterwakilan perempuan itu juga tidak terpenuhi, sehingga Bawaslu Pesbar tetap melanjutkan tahapan berikutnya sesuai Juknis yang ada. 

Dari 11 Kecamatan itu hanya ada tiga Kecamatan yang memenuhi kuota keterwakilan perempuan, selanjutnya dari hasil tes wawancara dan berdasarkan hasil tes tertulis itu hanya ada satu orang perempuan yang dinyatakan lulus.

“Hanya ada satu orang keterwakilan perempuan calon Panwascam dari hasil seleksi tersebut, yakni di Kecamatan Pulau Pisang. Sedangkan, di Kecamatan lainnya tidak ada keterwakilan perempuan,” jelasnya.

Sementara itu, ketika disinggung terkait dengan pelaksanaan tes wawancara pihaknya menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tes wawancara sebelumnya itu merupakan penggalian dari semua peserta baik mengenai pengetahuan peserta terkait dengan kepemiluan, integritas, motivasi, visi misi, pengetahuan lokal dan sebagainya.

“Dalam tes wawancara itu kita menggali semuanya, termasuk mengenai komitmen peserta apakah mampu bekerja secara tim, dan mengenai pengetahuan lainnya. Yang jelas ada penilaian tersendiri yang kami nilai dari masing-masing peserta,” kilahnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: