Peringati HUT Lambar, Puskesmas Kenali Berikan Pelayanan KB Gratis  

Medialampung.co.id – UPT Puskesmas Belalau, Kabupaten Lampung Barat menggelar pelayanan program keluarga berencana (KB) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Kabupaten Lampung Barat ke 30 Tahun 2021, Rabu (22/9).

Disela peninjauan pelayanan,  Camat Belalau Drs Akmal Hakim menyampaikan mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program pelayanan KB gratis dalam rangka pengendalian pertumbuhan penduduk. Selain itu ia juga mengimbau agar pelayanan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19.

“Kepada masyarakat yang menjadi akseptor mari manfaatkan momentum ini sebagai wadah untuk mensukseskan program pengendalian pertumbuhan penduduk, karena dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program KB demi mewujudkan keluarga sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, kepala UPT Puskesmas Kenali Romaita S.St, menuturkan, Program KB merupakan kegiatan promotif dan preventif yang terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan melalui konseling dan penggunaan kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non non MKJP.

“MKJP merupakan metode kontrasepsi yang harus digalakkan karena efektifitasnya relatif lama antara tiga tahun sampai seusia hidup yang terdiri dari implan, Intra Uterine Device (IUD),” paparnya.

Seperti pelayanan yang digelar kali ini, terusnya, pihaknya menyiapkan kuota pelayanan sebanyak 30 akseptor, dan rata-rata peserta menggunakan metode MKJP jenis implant.

“Jadi kuotanya 30 aksepektor. Alhamdulilah sesuai target dan rata-rata peserta memilih program KB melalui metode MKJP atau pemasangan implan. Pelayanan juga berjalan baik dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan 5M,” ujarnya 

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Program KB merupakan Program Nasional untuk membangun keluarga sejahtera. Dengan program yang ada diharapkan kaum ibu-ibu dapat mendukung terwujudnya keluarga sejahtera dengan menjaga jarak kehamilan. 

“Fungsi KB juga bukan untuk melarang mempunyai anak tetapi jarak anak satu dengan yang lain harus dijaga  agar perhatian dan cinta kasih bisa merata pada setiap anak dan disamping itu terkait kebutuhan ekonomi keluarga juga dapat terencana,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: