Tahun Ini Tercatat Lima Warga Lambar Terjangkit DBD, Dinkes Siapkan SE Kewaspadaan

Tahun Ini Tercatat Lima Warga Lambar Terjangkit DBD, Dinkes Siapkan SE Kewaspadaan

Medialampung.co.id - Jumlah kasus warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Barat, periode Januari-Desember 2021 sebanyak lima kasus yang tersebar di tiga kecamatan.

Rinciannya, satu kasus ditemukan bulan Februari di Kecamatan Kebuntebu, satu kasus pada bulan Maret dari Kecamatan Sukau, satu kasus di Kecamatan Balikbukit pada bulan Juni dan kembali terjadi penambahan di Kecamatan Balikbukit pada bulan November dan Desember masing-masing satu kasus. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar Ira Permata Sari, S.Farm.Apt., mengungkapkan, jika dilihat dari ditemukannya kasus pada bulan Juni ada peningkatan sebanyak 66,66 %. 

"Namun setelah di PE (Penyelidikan Epidemiologi) oleh puskesmas setempat kasus ini adalah impor atau orang yang terjangkit DBD ini habis bepergian ke luar kota, untuk asli penularan setempat tidak ada," ungkapnya. 

Lanjut Ira, untuk menanggulangi ataupun mengantisipasi penyebaran DBD, Dinkes melalui Puskesmas telah menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang diharapkan juga keterlibatan lintas sektor untuk memantau gerakan PSN ini dan juga peran aktif masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sendiri dan sekitarnya.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan surat kewaspadaan DBD yang akan segera disebar ke Puskesmas dan Leading sektor terkait. 

"Karena semua berawal dari kebersihan rumah masing-masing dengan menerapkan 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penyimpanan air, Menyingkirkan/Mendaur Ulang barang-barang bekas. 

"Kemudian kegiatan pencegahan DBD lainnya dengan Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menaruh ikan di penampungan air dan menanam tanaman pengusir nyamuk," kata dia. 

Ia menambahkan, masyarakat juga harus memahami terkait dengan fogging, dimana fogging adalah langkah terakhir dalam penanggulangan DBD, ada kriteria yang harus dipenuhi jika suatu wilayah harus di fogging. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: