Saibara, Aplikasi Retribusi Digital Lampung Resmi Diluncurkan

3. sosialisasi masif kepada masyarakat, dan

4. percepatan pemindahan penuh ke transaksi digital selama masa transisi.

"Launching bukan akhir, melainkan awal. Implementasi adalah kunci," tegasnya.

BACA JUGA:Inara Rusli Terkejut Dilaporkan Dugaan Perselingkuhan, Manajer Jelaskan Situasi Terkini

Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan bahwa Saibara dirancang untuk memperkuat tata kelola pendapatan daerah. 

Aplikasi ini memberikan kemudahan, kecepatan, dan kepastian dalam seluruh proses transaksi retribusi.

"Saibara hadir untuk menciptakan good governance di sektor pendapatan. Masyarakat kini bisa mengakses layanan pemerintah tanpa harus melalui proses manual yang panjang," kata Slamet.

Seluruh layanan retribusi, lanjutnya, akan terdigitalisasi secara bertahap untuk memastikan konsistensi data dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

BACA JUGA:Layanan Haji Diperkuat, Lampung Segera Miliki Kanwil Kementerian Haji dan Umroh

Apresiasi juga datang dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto. 

Ia menyebut Saibara sebagai “game changer” dalam transformasi digital pemerintah daerah dan sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mempercepat digitalisasi menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Bimo, digitalisasi retribusi melalui Saibara akan memperkuat transparansi, meminimalkan kebocoran, dan meningkatkan efisiensi aliran dana. 

Setiap rupiah retribusi akan tercatat jelas dan cepat masuk ke kas daerah, sehingga dapat kembali ke masyarakat dalam bentuk layanan yang lebih baik.

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Dilarang Pacaran oleh Bilqis, Ini Alasannya

Bank Indonesia, katanya, akan terus bersinergi dengan Pemprov Lampung dan Bank Lampung untuk melakukan edukasi publik dan memperluas penggunaan kanal pembayaran non-tunai.

Sumber: