PLN Pulihkan 100 Persen Sistem Kelistrikan Sumatra Barat Pascabanjir dan Longsor
Warga Kabupaten Agam bersorak-sorai merayakan listrik yang kembali menyala pascabencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Sumatra Barat--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) memastikan Sistem kelistrikan di Provinsi Sumatra Barat telah pulih 100 persen setelah terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada akhir November 2025.
Kabupaten Agam menjadi wilayah terakhir yang kembali mendapatkan pasokan listrik pada Jumat 5 Desember 2025 pukul 17.53 WIB.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi atas langkah responsif PLN serta kerja sama lintas instansi dalam proses pemulihan layanan kelistrikan.
Menurutnya, keberhasilan ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan aktivitas warga.
BACA JUGA:6.762 Guru SMA/SMK di Lampung Ikuti UKG Tahap Kedua Secara Serentak
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN dan semua pihak yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak, meski menghadapi medan yang sangat sulit. Alhamdulillah, masyarakat kini bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Mahyeldi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, terlebih di tengah situasi bencana.
Karena itu, PLN mengerahkan seluruh personel dan sumber daya sejak hari pertama kejadian.
“Dari awal kami bergerak all out sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, Pak Bahlil Lahadia. Tim bekerja 24 jam untuk memastikan seluruh wilayah terdampak kembali mendapat suplai listrik. Alhamdulillah, kini kelistrikan Sumatra Barat pulih 100%. Semoga masyarakat dapat kembali mempercepat pemulihan layanan publik dan aktivitas sehari-hari,” tutur Darmawan.
BACA JUGA:Gua Rangko, Pesona Kolam Alami di Pulau Gusung
Ia menambahkan, keberhasilan pemulihan cepat tak lepas dari kolaborasi multipihak. Sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dinilai menjadi kunci percepatan pemulihan.
“Kami menyaksikan nilai gotong royong yang luar biasa. Semua pihak bergerak dengan tujuan yang sama: mengembalikan terang bagi masyarakat Sumatra Barat,” ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, mengungkapkan bahwa proses perbaikan infrastruktur kelistrikan tidak mudah karena banyaknya jalur terputus dan lokasi terdampak sulit dijangkau.
Wilayah seperti Agam, Pasaman Barat, Dharmasraya, Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, Sawah Lunto, Pesisir Selatan, hingga Kota Padang membutuhkan pekerjaan teknis yang kompleks.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





