Disway Awards

Ayu Ting Ting Dilarang Pacaran oleh Bilqis, Ini Alasannya

Ayu Ting Ting Dilarang Pacaran oleh Bilqis, Ini Alasannya

Ayu Ting Ting dilarang pacaran oleh Bilqis-Foto Instagram@ayutingting92-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kehidupan pribadi Ayu Ting Ting selalu menjadi sorotan publik. Kini perhatian tertuju pada hubungannya dengan putrinya, Bilqis Khumairah Razak, yang menolak ibunya menjalin hubungan asmara dengan orang lain. 

Sikap putrinya ini menjadi bukti kedekatan emosional yang kuat antara ibu dan anak, sekaligus menunjukkan bagaimana Bilqis ingin tetap menjadi pusat perhatian dan kasih sayang bundanya.

Ayu sendiri memahami keputusan Bilqis. Sebagai seorang ibu tunggal, Ayu pernah merasakan pahitnya perceraian dari Henry Baskoro Hendarso alias Enji saat masih mengandung Bilqis. 

Pernikahan pertamanya kandas dalam waktu singkat, meninggalkan Ayu harus menata kembali hidupnya sambil merawat putri semata wayangnya. 

BACA JUGA:3 Tahun Diblokir, Jordi Onsu Ungkap Ruben Tutup Akses Komunikasi Seluruh Keluarga

Pengalaman pahit ini membentuk sikap Ayu dalam menjaga hubungan dengan Bilqis, serta mengajarkan pentingnya memahami perasaan putrinya yang kini mulai remaja.

Bilqis merasa sangat nyaman dan aman dengan perhatian penuh dari bundanya. 

Ia takut jika Ayu memiliki pasangan baru, kasih sayang dan perhatian yang selama ini mereka nikmati akan terbagi. 

Perasaan ini menunjukkan kedewasaan emosional Bilqis yang meskipun masih remaja, sudah mampu memahami konsekuensi dari hubungan baru bagi keluarganya.

BACA JUGA:Pernah Diselingkuhi, Kini Inara Rusli Malah Dituding Jadi Pelakor

Bilqis ingin memastikan bahwa Ayu tidak sedih lagi dan tidak kehilangan fokus terhadap dirinya. Perasaan ini membuat Bilqis menegaskan keinginannya agar mereka tetap berdua. 

Ia ingin tetap menjadi pusat perhatian ibunya tanpa ada orang lain yang masuk ke dalam hubungan emosional mereka. 

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan ibu-anak yang terjalin antara Ayu dan Bilqis, dan seberapa besar Bilqis menghargai keberadaan dan perhatian ibunya.

Sejak kecil, Bilqis tidak mengenal sosok ayah dalam hidupnya, dan ia merasa kasih sayang yang diberikan ibunya sudah cukup. Kenyamanan ini membuatnya menolak keberadaan figur ayah, sekaligus menegaskan bahwa perhatian penuh bundanya adalah hal yang sangat penting baginya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: