Gubernur Lampung Ajak ASN Perkuat Pelayanan Publik, Dorong Transformasi Digital dan Budaya Melayani

Sementara itu, Wamen PANRB Purwadi Arianto menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya ditentukan oleh sistem dan sarana, tetapi juga oleh kesiapan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang tulus dan cepat.

“Kepercayaan dan kepuasan masyarakat dibangun dari akumulasi ketulusan serta kecepatan dalam merespons kebutuhan warga,” ujar Wamen.

Ia menyampaikan lima poin penting kepada jajaran Pemprov Lampung dan seluruh pemerintah daerah di wilayah tersebut:

 

 

 

1. Menjadikan hasil indeks kinerja sebagai kompas untuk memperbaiki layanan publik.

2. Mendorong integrasi antar-dinas dan lembaga agar memangkas birokrasi yang berbelit.

3. Memperkuat kanal partisipasi publik seperti LAPOR! agar menjadi jembatan komunikasi pemerintah dan masyarakat.

4. Mengembangkan inovasi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

5. Menanamkan budaya pelayanan prima sebagai bagian dari etos kerja ASN.

 

 

 

Dalam kesempatan itu, Wamen PANRB bersama Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB juga menyerahkan Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024 kepada Pemprov Lampung dengan predikat Sangat Baik, serta kepada tiga OPD: RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bapenda, dan Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Sumber: