Kapan Bumi Akan Berakhir? Begini Prediksi Ilmuwan Tentang Akhir Kehidupan

Kapan Bumi Akan Berakhir? Begini Prediksi Ilmuwan Tentang Akhir Kehidupan

Studi baru ungkap Bumi bisa alami kiamat iklim dan kehancuran total dalam miliaran tahun-Ilustrasi AI-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pertanyaan tentang kapan kehidupan di Bumi akan berakhir semakin sering muncul seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran akan perubahan iklim

Meski manusia saat ini masih menikmati kemajuan teknologi dan peradaban, para ilmuwan sepakat bahwa suatu saat, planet yang kita huni ini akan mencapai titik akhir keberadaannya.

Aktivitas manusia selama beberapa dekade terakhir telah memberikan dampak besar terhadap lingkungan. 

Peningkatan emisi gas rumah kaca membuat Bumi semakin panas, memicu krisis iklim global, bencana alam yang lebih intens, serta menurunnya keanekaragaman hayati. Banyak spesies hewan dan tumbuhan pun menghadapi kepunahan.

BACA JUGA:Bagaimana Jadinya Jika Manusia Modern Tak Pernah Ada? Ini Wajah Bumi Tanpanya

François Keck, peneliti dari Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology, menyatakan bahwa tekanan dari aktivitas manusia bukan hanya menyebabkan penurunan jumlah spesies, tetapi juga mengubah struktur komunitas biologis yang ada di ekosistem. Ini menjadi indikasi awal ketidakseimbangan alam yang serius.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2023 oleh Alexander Farnsworth dari University of Bristol memperkirakan bahwa sekitar 250 juta tahun mendatang, Bumi akan mengalami pemanasan ekstrem. 

Menurut hasil model iklim tersebut, konsentrasi karbon dioksida bisa mencapai dua kali lipat dari level saat ini. Sinar matahari pun akan menjadi sekitar 2,5% lebih kuat akibat perubahan alami di Matahari.

Kondisi ini akan menjadikan sebagian besar daratan Bumi masuk dalam zona tropis dengan suhu ekstrem antara 40 hingga 70 derajat Celsius serta tingkat kelembapan yang tinggi. Dalam keadaan seperti itu, hampir mustahil bagi manusia dan mamalia lain untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Benarkah Orang Bertubuh Pendek Bisa Hidup Lebih Lama? Ini Kata Ahli IPB

Penelitian lainnya yang dilaksanakan di tahun 2021 yang lalu oleh Kazumi Ozaki dari Toho University dan Christopher Reinhard dari Georgia Institute of Technology menunjukkan jika atmosfer Bumi akan mengalami transformasi besar dalam waktu yang diprediksi sekitar satu miliar tahun mendatang. 

Saat Matahari terus memanas, karbon dioksida akan terserap oleh batuan melalui proses geologis, sehingga tumbuhan tidak lagi mampu melakukan fotosintesis.

Akibatnya, kadar oksigen di atmosfer akan menyusut drastis—bahkan hingga satu juta kali lebih rendah dibandingkan sekarang. 

Dalam kurun waktu sekitar 10.000 tahun setelah titik kritis itu, atmosfer Bumi akan menyerupai kondisi sebelum kehidupan kompleks muncul: kaya metana, sangat sedikit karbon dioksida, dan tanpa lapisan ozon pelindung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: