SLBN Suka Maju Meriahkan Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan Pentas Seni
Sejumlah siswa SLBN Suka Maju menampilkan kreasi musik angklung-Foto Hasan-
LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Suka Maju, Kecamatan Semuli, Lampung Utara, memperingati Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities (IDPD) 2025 pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap hak, martabat, serta kesempatan hidup yang layak bagi penyandang disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional sendiri tidak hanya digelar di SLBN Suka Maju, namun juga diperingati oleh berbagai negara di seluruh dunia.
Tahun ini, SLBN Suka Maju mengusung tema “Karya Kita Kebanggaan Bersama.”
BACA JUGA:SBC dan Sawargi Capital Gelar Baksos untuk Yatim Piatu dan Dhuafa di Tribudi Makmur
Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, ratusan siswa SLBN Suka Maju menampilkan berbagai karya seni.
Mulai dari musik angklung, tari Melayu, tari Apuse, tari Badindin, hingga tari “Anak Kambing Saya” dan Baby Shark.
Selain itu, puluhan lukisan karya siswa terpajang di sepanjang pintu gerbang sekolah, menambah kemeriahan acara.
Acara ini juga dihadiri berbagai pihak, di antaranya perwakilan Bupati Lampung Utara, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, PMI Lampung Utara, PKK Lampung Utara, serta perwakilan dari SLBN Negeri Tulang Bawang, SLBN Negeri Way Kanan, dan SLBN Negeri Poco Wati Lampung Tengah. Puluhan orang tua siswa juga turut hadir memberikan dukungan.
Kepala SLBN Suka Maju, Munir, menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk mengekspresikan bakat mereka.
“Kami ingin masyarakat melihat kemampuan, bukan keterbatasan. Anak-anak di SLBN Sukamaju memiliki potensi besar yang harus diberi ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Pentas seni menjadi daya tarik utama peringatan tahun ini. Siswa menampilkan berbagai kreasi seperti tari, musik angklung, baca puisi, hingga pertunjukan drama yang semuanya dimainkan oleh peserta didik SLBN.
Menurut Munir, para tamu undangan merasa terhibur dan memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





