Warga Candimas Keluhan Alat Elektronik Rusak Akibat Lemahnya Arus Listrik PLN

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, kembali menyampaikan keluhan serius terkait jaringan listrik yang tak kunjung diselesaikan oleh PLN Kotabumi. 

Masalah ini bahkan menyebabkan sejumlah peralatan elektronik warga rusak akibat aliran listrik yang melemah.

Dalam sebuah rekaman video yang diterima redaksi, tampak kulkas, mesin cuci, televisi, hingga peralatan elektronik lainnya milik warga mengalami kerusakan. 

Kondisi tersebut diduga terjadi karena penyambungan jaringan listrik yang belum tuntas, meski tiang listrik telah terpasang sejak lama.

BACA JUGA:Butuh Perhatian Pemerintah! Dua Anak di Lampung Utara Alami Gizi Buruk

Agus, warga RT 04 Candimas, membenarkan adanya kerusakan pada barang elektronik milik sejumlah warga. 

Ia menjelaskan bahwa keluhan telah disampaikan melalui ketua RT dan diteruskan kepada vendor pemasangan tiang listrik. Namun, dua minggu berlalu, tidak ada tindak lanjut dari PLN Kotabumi.

“Sebelumnya kami sudah sampaikan kepada pak RT dan pak RT sudah menyampaikan melalui vendor yang memasang tiang listrik. Namun sampai hari ini tidak ada tindak lanjut dari pihak PLN Kotabumi,” ujar Agus saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (27 November 2025).

Koordinator ULP Bumi Abung, Raden, ketika dikonfirmasi mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan sebelum memanggil ketua vendor yang memasang tiang listrik di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Siswi SD Muhammadiyah Kotabumi Juarai Ajang Taekwondo International di Palembang

“Saya ngadep pimpinan dulu, biar pimpinan yang akan manggil ketua vendor yang memasang tiang listrik di wilayah itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, puluhan warga Lingkungan 04 RW 02 Desa Candimas juga telah menyoroti lambatnya penyambungan arus, meski tiang listrik telah berdiri sejak satu bulan lalu. Kondisi ini menyebabkan aliran listrik justru semakin melemah.

Salah satu tiang terlihat berdiri tanpa adanya tindak lanjut penyambungan ke rumah-rumah warga, membuat aktivitas masyarakat terganggu karena listrik menyala namun tidak kuat.

Menurut Rahmat, Ketua RT setempat, ada sekitar 10 hingga 15 rumah yang mengeluhkan lampu redup akibat saluran listrik yang belum tersambung sempurna.

Sumber: