Pencurian iPhone di PS Store Bandar Lampung Ternyata Dilakukan Suami Kepala Toko
Polisi bongkar pencurian iPhone yang dilakukan suami kepala toko karena masalah rumah tangga--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung mengungkap kasus pencurian 15 unit iPhone di gerai PS Store Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian.
Aksi tersebut terjadi pada Sabtu 15 November 2025 sekitar pukul 03.30 WIB dan dilakukan oleh sosok yang tidak terduga, yakni suami dari kepala toko itu sendiri.
Pelaku berinisial MR (25), warga Lampung Tengah, diduga nekat mencuri karena tengah menghadapi persoalan rumah tangga serius, termasuk proses perceraian yang sedang berlangsung. Kondisi emosional pelaku disebut menjadi faktor kuat di balik tindakannya.
Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, menyampaikan bahwa motif yang melatarbelakangi aksi itu bukan semata persoalan ekonomi, tetapi juga tekanan psikologis.
BACA JUGA:Layanan Haji Diperkuat, Lampung Segera Miliki Kanwil Kementerian Haji dan Umroh
“Pelaku sengaja melakukan pencurian ini sebagai bentuk tekanan agar istrinya mau kembali berkomunikasi dengan pelaku,” kata AKBP Erwin.
Penyelidikan polisi mengungkap bahwa MR telah menyiapkan aksi pencurian ini sejak malam sebelumnya.
Pelaku datang ke gerai dan mengganjal rolling door agar dapat kembali masuk dengan mudah saat situasi sepi.
Ketika dini hari tiba dan lingkungan sekitar mulai lengang, MR masuk ke dalam toko, menonaktifkan CCTV, lalu mengambil belasan iPhone berbagai tipe.
BACA JUGA:Wali Kota Eva Dwiana Ajak Warga Bandar Lampung Sambut Peserta Tabligh Akbar dengan Keramahan
“Saat situasi telah sepi, pelaku kemudian masuk ke toko, mematikan CCTV, dan mengambil sejumlah barang berupa iPhone berbagai tipe,” ujar AKBP Erwin.
Setelah mengamankan perangkat tersebut, pelaku keluar melalui ventilasi toilet dan membawa seluruh barang curian ke kontrakannya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menjelaskan bahwa tindakan MR dipengaruhi kombinasi masalah rumah tangga dan tekanan ekonomi.
“Pelaku dan istrinya ini sering bertengkar, dan istri ini juga sudah mengajukan gugatan perceraian. Jadi pelaku ini berinisiatif melakukan pencurian, selain untuk menarik perhatian sang istri dan untuk menjual iPhone ini,” jelas Kompol Faria.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





