Jika nyeri baru terjadi dan disertai pembengkakan kecil, kompres dingin lebih dianjurkan.
Bungkus es dengan kain lembut, tempelkan pada area nyeri selama 10 menit, ulangi beberapa kali sehari.
BACA JUGA:Ciri Anak yang Mengalami Sesak Napas dan Perlu Diwaspadai Orang Tua
3. Lakukan Peregangan Ringan
Peregangan membuat otot lebih fleksibel dan memulihkan jangkauan gerak leher.
Gerakan aman:
- Menundukkan kepala perlahan ke depan lalu kembali tegak.
- Memiringkan kepala ke kanan dan kiri perlahan.
- Mengangkat dan memutar bahu ke belakang dan ke depan.
Tips: Hentikan jika terasa nyeri tajam atau gerakan terlalu berat.
BACA JUGA:Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah yang Perlu Kamu Ketahui
4. Perbaiki Postur Tubuh
Postur yang baik adalah kunci mencegah dan mengatasi nyeri leher.
Tips:
- Duduk tegak dengan bahu rileks.
- Posisikan layar sejajar dengan mata.
- Hindari “text neck” saat melihat ponsel.
- Berdiri dan berjalan setiap 1–2 jam.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Tipes Mulai Membaik yang Perlu Kamu Ketahui
5. Istirahatkan Leher
Hindari aktivitas berat seperti mengangkat beban dan menoleh terlalu cepat. Tidur cukup dengan posisi nyaman agar otot bisa pulih.
6. Pijat Ringan
Pijatan lembut dapat melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan. Gunakan minyak esensial aman atau minta bantuan ahli pijat berpengalaman.