Disway Awards

Ciri Anak yang Mengalami Sesak Napas dan Perlu Diwaspadai Orang Tua

Ciri Anak yang Mengalami Sesak Napas dan Perlu Diwaspadai Orang Tua

Sesak napas pada anak bukanlah hal yang bisa ditunda penanganannya. - Foto freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Sesak napas pada anak bukanlah hal yang bisa dianggap ringan. Kondisi ini dapat menjadi pertanda adanya gangguan serius pada sistem pernapasan, seperti asma, infeksi paru-paru (pneumonia), bronkiolitis, atau reaksi alergi berat. 

Apabila tidak ditangani dengan cepat, sesak napas dapat mengancam keselamatan anak. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda awalnya agar dapat segera memberikan pertolongan yang tepat.

BACA JUGA:Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah yang Perlu Kamu Ketahui

1. Napas Terlihat Lebih Cepat dan Tidak Teratur

Salah satu tanda paling umum dari sesak napas adalah napas anak menjadi lebih cepat dari biasanya. Orang tua bisa memperhatikan ritme pernapasan anak, terutama saat istirahat.

Sebagai panduan:

  • Bayi usia di bawah 1 tahun: lebih dari 60 kali napas per menit.
  • Anak usia 1–5 tahun: lebih dari 40 kali napas per menit.
  • Anak di atas 5 tahun: lebih dari 30 kali napas per menit.

Apabila anak terlihat bernapas cepat, terengah-engah, atau iramanya tidak stabil, segera curigai adanya gangguan pada saluran pernapasan.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Tipes Mulai Membaik yang Perlu Kamu Ketahui

2. Dada Tampak Tertarik ke Dalam (Retraksi)

Tanda berikutnya yang perlu diwaspadai adalah tarikan dinding dada ke dalam saat anak bernapas.

Cobalah perhatikan bagian bawah dada atau sela-sela tulang rusuk anak. 

Bila tampak tertarik masuk setiap kali anak menarik napas, itu berarti otot-otot pernapasan bekerja keras untuk mendapatkan udara. 

Kondisi ini menunjukkan sesak napas yang cukup berat dan perlu segera ditangani oleh tenaga medis.

BACA JUGA:Buah Rendah Gula yang Cocok untuk Gaya Hidup Sehat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: