
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Rowo Rejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga, terutama yang berdomisili atau memiliki lahan di kawasan tersebut, agar meningkatkan kewaspadaan dan menghindari beraktivitas sendirian di kebun pasca kemunculan harimau di wilayah itu.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Peratin Pekon Rowo Rejo, Anton Cahyadi, yang menjelaskan bahwa keputusan untuk mengeluarkan peringatan ini didasarkan pada bukti-bukti nyata di lapangan serta laporan warga yang kredibel.
Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar spekulasi, melainkan respons serius terhadap situasi yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat.
"Imbauan ini kami keluarkan karena sudah ada bukti konkret di lapangan. Beberapa warga secara langsung menyaksikan keberadaan rombongan harimau sumatera, termasuk anak-anak harimau yang ditemani oleh induknya. Suaranya juga terdengar sangat jelas," ungkap Anton, Senin (16 Juni 2025).
BACA JUGA:Heboh! Harimau Muncul di Jembatan Way Asam, Warga Suoh–BNS Diminta Waspada
Kejadian paling anyar terjadi pada hari Minggu (15 Juni 2025) sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah Pemangku Sukamaju, yang masih berada dalam kawasan administratif Pekon Rowo Rejo.
Sejumlah warga yang sedang berada di sekitar kebun menyaksikan dengan mata kepala sendiri kawanan harimau tersebut.
Peristiwa ini langsung menciptakan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Anton juga mengungkapkan bahwa kemunculan harimau di wilayah tersebut bukan yang pertama kalinya.
BACA JUGA:Titik Penemuan Jasad Sudarso Dekat Lokasi Kasus Serangan Harimau di Suoh
Dalam beberapa waktu terakhir, tercatat sudah ada sejumlah insiden yang melibatkan satwa liar ini.
Salah satunya adalah kejadian hilangnya tiga ekor kambing milik warga yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Kecamatan Air Hitam.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa hewan ternak tersebut menjadi mangsa harimau.
"Ini bukan kejadian tunggal. Sebelumnya, kami menerima laporan dari warga yang kehilangan beberapa kambing. Dari jejak yang tertinggal dan kondisi di lokasi, besar kemungkinan itu adalah ulah harimau," jelas Anton lagi.
BACA JUGA:Harimau Hutan Larangan Teror Warga Muara Jaya Lampung Timur