Bukit Langara, Permata Hijau di Jantung Loksado

Sabtu 14-06-2025,19:42 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan
Bukit Langara, Permata Hijau di Jantung Loksado

Hamparan bukit menghijau sejauh mata memandang, dengan Sungai Amandit mengalir di antara lembah, menciptakan pemandangan dramatis nan damai. 

Pada pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti lembah membuat suasana menjadi magis, terlebih saat sinar matahari mulai menyusup di sela pepohonan.

Banyak pengunjung yang memilih datang sejak dini hari demi menyaksikan momen matahari terbit yang luar biasa indah dari atas bukit ini. 

Tidak hanya menyajikan keindahan dari ketinggian, kawasan Bukit Langara juga menawarkan keseruan bermain air di Sungai Amandit. 

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk 8,3 Juta UMKM, Perkuat Sektor Produksi

Aliran sungai yang cukup deras namun relatif aman menjadi lokasi favorit untuk arung jeram (rafting). 

Aktivitas ini sangat digemari oleh wisatawan yang menyukai tantangan, meskipun pemula juga dapat mencobanya dengan panduan pemandu lokal.

Sementara itu, bagi pengunjung yang lebih menyukai suasana santai, sungai ini juga cocok untuk berenang atau sekadar bermain air sambil menikmati alam terbuka.

Desa Lumpangi, yang menjadi pintu masuk menuju bukit, memiliki pesona budaya yang kuat. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Kucurkan Rp 5,2 Miliar untuk Akses Jalan Menuju Pasar Tematik Danau Ranau

Masyarakatnya merupakan bagian dari komunitas Dayak Meratus yang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur. 

Di sini, pengunjung dapat melihat rumah adat panggung, menyaksikan kegiatan menenun, serta mempelajari kehidupan masyarakat yang sangat selaras dengan alam. 

Pengalaman berinteraksi dengan penduduk lokal memberikan nuansa perjalanan yang lebih dalam dan bermakna. 

Pemerintah daerah Hulu Sungai Selatan, bersama masyarakat desa, tengah berupaya mengembangkan Bukit Langara menjadi destinasi ekowisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Kembali Bertambah, Jemaah Haji Asal Lampung Tengah Wafat di Mekkah Sebelum Kepulangan

Berbagai sarana penunjang seperti tempat parkir, papan petunjuk jalur, dan tempat peristirahatan sederhana mulai dibangun secara bertahap.

Kategori :