Tidak sedikit pula yang datang khusus untuk melakukan sesi foto prewedding atau dokumentasi perjalanan.
Menurut kepercayaan lokal, setiap jepretan kamera di pantai ini selalu menghasilkan gambar yang tampak indah—sebuah mitos yang turut menambah keunikan pantai ini.
Dengan segala keistimewaannya, Pantai Parangtritis bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sebuah ruang yang menyatukan keindahan alam, warisan budaya, dan nilai-nilai spiritual.
BACA JUGA:Kue Sengkulun Ubi Ungu: Perpaduan Tradisi dan Gizi dalam Balutan Rasa
Ia tidak sekadar pantai, melainkan simbol keterhubungan antara manusia dan alam, antara yang kasat mata dan yang tidak terlihat, antara masa lalu dan masa kini.
Mengunjungi Parangtritis bukan hanya tentang menikmati pemandangan atau merasakan ombak di kaki, tetapi juga tentang menyelami makna di balik cerita-cerita yang telah lama menjadi bagian dari identitas Jawa.
Senja yang turun di ufuk selatan menjadi saksi bisu bahwa di tempat ini, alam dan budaya berdampingan dalam keheningan yang anggun.(*)