Proyek Jalan Sebabkan Pipa PDAM Bocor, Distribusi Air Wilayah Sekincau dan Way Tenong Terganggu

Senin 29-07-2024,12:08 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pelanggan Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Limau Kunci, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), khususnya di wilayah Kecamatan Sekincau dan Way Tenong, terancam tidak bisa mendapatkan suplai air bersih bersumber dari gunung Sekincau.

Itu karena terjadi kebocoran besar tiga titik di jalur menuju Pekon Waspada, Senin 29 Juli 2024 dampak dari pembangunan jalan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lambar tahun anggaran 2024 yang kini memasuki tahap pengerjaan drainase.

Petugas PDAM setempat, Ujang mengatakan, kebocoran pipa induk itu diperkirakan AKIBAT alat berat yang melakukan penggalian dan penimbunan badan jalan. 

"Bocor tiga titik pipa induk ini terjadi pagi tadi. Karena banyaknya bocor dan volume besar berpotensi membuat bak penampungan induk di bagian hulu kering dan mengancam pendistribusian air terhenti, karena aliran air mengecil pengaruh kemarau," ungkapnya. 

BACA JUGA:Realisasi APBN di Lingkup KPPN Liwa Capai 57,18 Persen

Menurutnya, kini petugas Perumda tengah melakukan persiapan perbaikan guna mencegah air bak induk terkuras habis.

"Sekarang ini kami mulai melakukan persiapan untuk upaya perbaikan walaupun kerusakan cukup berat dan kemungkinan perbaikan membutuhkan proses yang sulit," sebutnya.

Terpisah Direktur Perumda Limau Kunci Lambar Donna Sorety Moza, S.E., mengaku geram atas terjadinya kerusakan tersebut.

Hal itu karena pelaksana kegiatan proyek jalan Sekincau-Waspada, tidak berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak PDAM. 

BACA JUGA:Soal Peluru Nyasar yang Lukai Tangan Nenek Rohani, Polda Lampung Lakukan Uji Balistik

"Ini seharusnya tidak terjadi jika pelaksana kegiatan pembangunan jalan itu melakukan koordinasi dengan PDAM Sekincau, karena dengan begitu untuk kami juga akan menerjunkan petugas untuk ikut mengawasi dan memberikan arahan saat adanya penggalian ataupun penimbunan di jalur pipa induk," ujarnya.

Atas kejadian itu, Dona mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar, dalam upaya penanganan guna mencegah terjadinya krisis air di dua kecamatan itu akibat mengalami kebocoran tersebut. 

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, pihak CV Fatih selaku pelaksana proyek kegiatan peningkatan jalan Sekincau-Waspada yang bersumber dari DAK P1 APBD Lambar 2024, dengan total anggaran Rp 7.295.049.000 belum dapat di konfirmasi.*

Kategori :