LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guna menurunkan angka stunting pada Balita yang ada di Lampung Barat, Pemkab Lampung Barat meluncurkan program bapak asuh stunting (BAS).
“Program BAS (Bapak Asuh Stunting) yang melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini sudah mulai dilaksanakan pada November tahun 2023 lalu dan tahun ini akan kembali dilanjutkan,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat Agustanto Basmar, S.P, M.Si, Sabtu 17 Februari 2024.
Ia mengatakan, sebanyak 136 Balita stunting yang masuk dalam kategori Desil Satu mendapatkan bantuan dari Bapak Asuh Stunting berupa dua butir telur/hari per balita.
“Setiap harinya setiap balita mendapatkan bantuan dua butir telur dari Bapak Asuh Stunting. Itu artinya dalam satu bulan bantuannya dua karpet telur per balita” kata dia.
BACA JUGA:Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Sya'ban
BACA JUGA:Aa Gym Imbau Pihak yang Menang Pilpres Mengayomi, dan yang Kalah Legawa
Lanjut dia, pemerintah daerah berharap jumlah balita yang mengalami stunting terus mengalami penurunan.
“Dengan program BAS ini, diharapkan jumlah Balita stunting di Lampung Barat dapat semakin menurun,” kata dia.
Sekadar diketahui, berdasarkan data hingga Oktober tahun 2023 lalu, terdapat sebanyak 588 Balita stunting di Kabupaten Lampung Barat yang tersebar di Kecamatan Sekincau 41 Balita, Kecamatan Balik Bukit 6 Balita, Kecamatan Air Hitam 25 Balita, Kecamatan Batu Brak 66 Balita, Kecamatan Batu Ketulis 20 Balita, serta Kecamatan Bandar Negeri Suoh 15 Balita.
Selanjutnya, Kecamatan Sukau 52 Balita, Kecamatan Way Tenong ada 43 Balita, Kecamatan Gedung Surian 8 Balita, Kecamatan Kebun Tebu 88 Balita, Kecamatan Belalau 19 Balita, Kecamatan Lumbok Seminung 39 Balita, Kecamatan Pagar Dewa 32 Balita, Kecamatan Suoh 93 Balita dan Kecamatan Sumberjaya 41 Balita.*