MEDIALAMPUNG.CO.ID - Usai mantan Mentri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Juga sebagai kader partai NasDem ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikutip dari berbagai sumber. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem juga merupakan seorang putra dari Ketua Umum Partai NasDem, Prananda Surya Paloh mengatakan, partainya tengah menghadapi badai. Ia mengaku akan tetap terus mendukung serta memberi semangat kepada ayahnya.
"Saya ingin memberikan sedikit semangat kepada ketua umum Partai NasDem. Bapak tidak sendiri, ada kami semua di sini. Satu terkena, semua terkena. Satu sakit, semua sakit," Kata dia di hadapan ratusan caleg dalam acara Konsolidasi Pemenangan Partai NasDem Se-Jawa juga Bali tepat di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Minggu 15 Oktober 2023.
Bappilu DPP Partai NasDem tersebut pun meminta kader untuk tidak pantang menyerah selagi bersikap benar. Prananda mengingatkan kepada siapa pun agar tidak bermain api dengan partainya tersebut.
BACA JUGA:67 Pekon di Pesisir Barat Telah Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap 3
"Kalau memang kita yakin benar, ya kita lawan itu. Jangan mencoba bermain-main bersama NasDem, karena itu sama juga bermain-main dengan api," sebutnya.
Lanjutnya, saat ini partainya tengah diterpa badai yang begitu dahsyat. Tapi dia mengaku optimis badai tersebut akan segera berlalu.
"Saya yakin juga percaya, masalah demi masalah pasti segera berlalu, ini saya yakin. Saya jujur saja masih melihat wajah-wajah yang tetap optimis di tengah badai yang begitu berat menimpa," Kata dia.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh kader yang saat ini menjadi caleg Partai NasDem agar memanfaatkan waktu untuk menyerap aspirasi rakyat. Ia meminta kader NasDem turun mendengarkan keluhan rakyat di setiap tempat.
BACA JUGA:Dilanda Kemarau, 10 Hektare Tanaman Jagung di Lumbok Seminung Gagal Panen
"Jadi, sekali lagi saya ingin sampaikan jika waktu kita hanya tiga bulan. Bekerjalah dengan penuh semangat, dengan penuh sukaria. Partai NasDem merupakan partai yang militan, siap menghadapi semua badai serta rintangan," Ujarnay.
Sebelumnya, dikutip dari sumber lain bahwa KPK telah menetapkan SYL, Sekjen Kementan Kasdi, dan Direktur Kementan M Hatta sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam jabatan serta gratifikasi. Selain itu, SYL dijerat pasal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam penyampaianya, KPK menemukan dugaan dana hasil korupsi SYL mengalir ke Partai NasDem.
"Ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan sebagai kepentingan Partai NasDem dengan nilai miliaran rupiah," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta, Jumat 13 Oktober 2023.
BACA JUGA:Tiga Bulan Terakhir, 244 WNA Kunjungi Pesisir Barat