LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pendapatan transfer daerah baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi di Kabupaten Lampung Barat hingga Agustus telah terealisasi sebesar Rp631,100 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Senin (11 September 2023).
BACA JUGA:Musim Kemarau, 2.500 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Diproyeksikan Panen
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah tahun ini menargetkan pendapatan transfer sebesar Rp900,982 miliar lebih namun hingga akhir Agustus telah terealisasi Rp631,100 miliar atau 70.05 persen.
“Realisasi pendapatan transfer sebesar Rp631,100 miliar lebih rinciannya transfer dari pemerintah pusat Rp580,683 miliar lebih dan transfer dari pemerintah provinsi Rp50,417 miliar lebih,” ujar Okmal.
BACA JUGA:Dana Santunan Kematian Senilai Rp500 Juta di Pesisir Barat Selesai Disalurkan
Realisasi pendapatan transfer sebesar Rp631,100 miliar lebih, lanjut Okmal, terdiri atas dana alokasi umum (DAU) Rp376,729 miliar dari target Rp509 miliar (73.92%), dana bagi hasil (DBH) Rp8,316 miliar dari target Rp16,941 miliar (49.09%), DAK fisik Rp14,910 miliar dari target Rp54 miliar (27.42%).
DAK non fisik Rp94 miliar lebih dari target Rp143 miliar lebih (66.15%), serta dana desa (DD) Rp85,902 miliar lebih dari target Rp114 miliar lebih (75.35%) dan DBH transfer dari pemerintah provinsi Rp50,417 miliar lebih dari target Rp62,673 persen (80.44%).
BACA JUGA:Pihak Pekon Sindang Pagar Berharap Pemkab Lampung Barat Bangun Jembatan Talang Bandung
“Untuk tahun ini, hanya DAU yang jumlah anggarannya naik. Sedangkan untuk DBH, DAK fisik, DAK non fisik, serta DD mengalami penurunan, sementara dana insentif daerah (DID) Kabupaten Lampung Barat sudah tidak dapat anggaran lagi dari pemerintah pusat,” ujar dia.
Ia berharap pendapatan transfer ke daerah baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tahun ini akan terealisasi sesuai dengan target. “Mudah mudahan tercapai target,” tandasnya.*