Musim Kemarau, 2.500 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Diproyeksikan Panen

Musim Kemarau, 2.500 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Diproyeksikan Panen

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Meski musim kemarau hingga kini masih berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sejumlah petani di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Bangkunat, Ngaras, Ngambur, Pesisir Selatan, Pesisir Tengah, Way Krui, Karya Penggawa, dan Pesisir Utara, justru sudah mulai memasuki musim panen padi.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, di musim kemarau ini sudah mulai ada tanaman padi yang telah memasuki musim panen. 

Karena itu, DKPP Pesbar memproyeksikan sekitar 2.500 hektare tanaman padi di sejumlah lahan persawahan warga yang mulai memasuki musim panen padi.

“Kita proyeksikan mulai September-Oktober 2023 nanti ada sekitar 2.500 hektare tanaman padi yang panen, bahkan saat ini dibeberapa wilayah sudah ada yang mulai panen,” kata dia, Senin (11 September 2023).

BACA JUGA:Police Goes To School, Ini Pesan Polsek Sumber Jaya di SMPN 1 Way Tenong

BACA JUGA:Rp54 Juta BLT DD Telah Disalurkan untuk 20 KPM di Pekon Turgak

Dikatakannya, panen padi pada saat musim kemarau itu merupakan tanaman padi petani yang telah melakukan percepatan tanaman. 

Bahkan diakuinya untuk luasan panen pada periode September-Oktober 2023 ini atau pada saat musim kemarau kali ini tidak banyak, hanya berada di beberapa wilayah Pekon di sejumlah Kecamatan saja. 

Meski begitu, dirinya berharap hasil panen padi dimusim kemarau itu dapat mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

“Walaupun saat ini stok kebutuhan beras masih mencukupi untuk wilayah Pesbar, mudah-mudahan hasil panen ini juga bisa mengantisipasi jika terjadi kekurangan stok beras,” jelasnya.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Almarhum A.Rozak Keluar, Keluarga Harap Kepolisian Segera Gelar Perkara

BACA JUGA:Lagi, Anak Dibawah Umur di Pesisir Barat Jadi Korban Rudapaksa

Terlebih, kata dia, panen padi pada musim kemarau saat ini juga akan berdampak terhadap kondisi harga Gabah Kering Panen (GKP) ataupun Gabah Kering Giling (GKG) yang dipastikan akan mengalami peningkatan. 

Mengingat, di sejumlah wilayah terutama di luar daerah saat ini juga sudah banyak tanaman padi di lahan sawah yang mengalami kekeringan akibat kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: