LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat Nowo Wibawono, M.Pd bersama Peratin Puralaksana Atta dan jajaran aparatur pekon, mengantarkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menjadi korban tabrak lari ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Karang Agung sekitar Pukul 19.30 WIB Rabu 12 Juli 2023.
Disampaikan Nowo, keberadaan ODGJ tersebut pertama ditemukan warga Puralaksana atas nama Nursin yang kemudian melapor kepada Peratin Atta yang langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan nasional di Gang Boin Pekon Puralaksana sekaligus menginformasikan kejadian kepada camat.
BACA JUGA:Patah As, Fuso Bermuatan 24 Ton Melintang di Tanjakan Air Keruh Sumber Jaya
Disampaikan Atta ODGJ tersebut memang sudah lama berada di sekitaran Puralaksana dan Kelurahan Pajar Bulan, namun selama ini identitasnya tidak diketahui.
Dalam penanganan medis oleh dr jemmy korban yang diperkirakan usia 60 tahun, mengalami koma kemungkinan gegar otak atau terjadi penyumbatan darah dengan kondisi kepala benjol dan ada kemungkinan patah tulang leher karena terus mengeluarkan darah dari tenggorokan.
BACA JUGA:Sejumlah Wilayah Rawan Tindak Pidana Perikanan, DKP Lampung Tingkatkan Pengawasan
Pihaknya menyebutkan karena cedera yang dialami berat rencananya akan dirujuk ke rumah sakit. Hanya saja pihak puskesmas masih menunggu informasi lanjutan dari Dinas Sosial (Dinsos) Lambar.
Sementara dikatakan Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) Way Tenong yang merupakan petugas perpanjangan tangan Dinsos Sudarman menyampaikan sudah diinformasikan dengan dinsos. Namun dari dinsos untuk penanganan ODGJ liar tidak ada.
BACA JUGA:972 Hewan Ternak Terinfeksi LSD di Lampung Dinyatakan Sembuh
Sehingga tindakan sementara masih menunggu perkembangan hasil pengobatan dari pihak puskesmas.
Peratin Puralaksana Atta menyampaikan dari pemeriksaan TKP warga bersama pihak kepolisian ditemukan spion motor sehingga diduga tabrak lari tersebut oleh motor.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Berharap Dialog Transformasi Ekonomi Perkaya Substansi Penyusunan RPJPD dan RPJMD
"Kita masih menunggu perkembangan. Dan jika memang korban tidak tidak tertolong hingga wafat, kami pihak Pekon Puralaksana bersama tagana pekon siap untuk mengurus pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Puralaksana," imbuhnya.*