Patah As, Fuso Bermuatan 24 Ton Melintang di Tanjakan Air Keruh Sumber Jaya

Patah As, Fuso Bermuatan 24 Ton Melintang di Tanjakan Air Keruh Sumber Jaya

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tidak mampu menanjak hingga patah as roda belakang, Fuso warna hijau nopol BD 8554 CZ melintang di jalan.

Truk bermuatan penuh besi alat bangunan dari arah Bandar Lampung menuju Provinsi Bengkulu tersebut mundur hingga membentur sisi tebing ruas jalan nasional Air Keruh Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat Rabu 12 Juli 2023.

BACA JUGA:Sejumlah Wilayah Rawan Tindak Pidana Perikanan, DKP Lampung Tingkatkan Pengawasan

Meski fuso tersebut melintang di badan jalan namun tidak menyebabkan kemacetan, walaupun kendaraan yang melintas harus menepi di sisi jalan sebelahnya.

Buyung, awak mobil yang berjaga di lokasi mengatakan, saat melintas di tanjakan tersebut mobil kehabisan tenaga dan berhenti lalu atret dan patah as karena roda belakang masih saluran air (drainase) dan membentur dinding kebun kopi. 

BACA JUGA:972 Hewan Ternak Terinfeksi LSD di Lampung Dinyatakan Sembuh

Meski mengalami patah as roda, namun tidak menimbulkan korban luka baik awak didalamnya. 

"Iya mas kami bawa muatan berbahan besi sebentar 22 ton dan alat lainnya sekitar 2 ton, saat di tanjakan ini mobil kehilangan tenaga dan mundur hingga terhenti membentur dinding tebing," ungkap Buyung. 

BACA JUGA:Gubernur Lampung Berharap Dialog Transformasi Ekonomi Perkaya Substansi Penyusunan RPJPD dan RPJMD

Dia menyebutkan sampai saat ini masih menunggu mobil bantuan dari Bengkulu, untuk membongkar dan memindahkan barang muatan.

Kemudian baru melakukan perbaikan kerusakan seperti as roda. 

BACA JUGA:DPMP Pesisir Barat Tunggu Regulasi Pelaksanaan Pilratin Serentak 2024

"Insyaallah jika tidak ada kendala nanti malam mobil bantuan pengalihan barang muatan sampai. Dan langsung membongkar hingga perbaikan mobil ini," sebutnya.

Buyung menyampaikan permohonan maaf jika keadaan lakalantas tunggal tersebut mengganggu kenyamanan lalu lintas kendaraan lainnya di jalur tersebut dan akan berupaya maksimal menetralisir kembali lokasi agar lalu lintas kembali normal seperti biasa.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: