WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bukan hanya parahnya kerusakan jalan yang menjadi keluhan masyarakat Negara Batin, banyaknya sampah yang diduga dari truk pengangkut tebu milik PT PSMI juga dinilai cukup mengganggu.
Masyarakat mengeluhkan sampah yang diduga berasal dari kendaraan pengangkut tebu yang berserakan di sepanjang jalan nasional di Kecamatan Negeri Besar dan Negara Batin Way Kanan.
BACA JUGA:Tenaga Ahli ITERA Lakukan Penetapan Batas Desa di Baradatu
Sampah-sampah yang dibiarkan menumpuk di bahu jalan itu dikhawatirkan menimbulkan lalu lintas bagi pengguna jalan.
Tumpukan sampah itu terlihat dari Kampung Srimulyo menuju Kampung Sribasuki dan di jalan utama menuju jembatan Tajab, batang-batang tebu terlihat berserakan di salah satu sisi jalan.
BACA JUGA:Polsek Sungkai Selatan Ringkus 2 Orang Pelaku Curat
Batang-batang tebu yang berserakan itu jika terus dibiarkan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan.
Ahmadi, salah satu tokoh masyarakat Negara Batin mengungkapkan, seharusnya perusahaan punya kepedulian terhadap kebersihan jalan, bukan hanya menikmati dan tanpa ada perawatan yang baik.
BACA JUGA:Polres Lampung Barat Beri Bantuan Kursi Roda untuk Lansia
“Kalau muatan tebu berserakan di jalan seperti ini kan bahaya buat pengguna jalan khususnya roda dua,” kata Ahmadi.
Sebenarnya, persoalan sampah tebu yang berserakan di tengah jalan sepanjang jalan Provinsi yang ada di Pakuan Ratu, Negara Batin dan Negeri besar sudah berkali-kali disuarakan masyarakat.
BACA JUGA:Pesisir Barat Catatkan Rekor MURI dan Rekor Dunia Businjang
Namun jangankan perusahaan, pemerintah pun seakan tutup mata dengan kondisi tersebut, padahal sudah semestinya pemerintah menindak angkutan barang yang membiarkan muatannya jatuh ditengah jalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.*