PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Polsek Bengkunat, Polres Pesisir Barat (Pesbar) berhasil menangkap AA (27) dan SA (31) keduanya merupakan saudara kandung asal Pekon Sukarame Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesbar, Rabu (15/3) kemarin.
Dua orang yang diduga preman tersebut ditangkap lantaran telah melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polri yakni Bripka Haris Munandar, yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat.
Kapolsek Bengkunat Iptu Juni Rosiwan, S.Sos., mendampingi Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.Ik, M.H., mengatakan bahwa pengeroyokan salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat tersebut terjadi pada Selasa (14/3) lalu, sekitar pukul 00.00 WIB.
BACA JUGA:Nukman Pastikan Dana Rp59 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lumbok Seminung
Pada saat itu Bripka Haris Munandar sedang menghadiri undangan resepsi pernikahan yang sudah selesai.
“Pada saat mengobrol dengan tuan rumah dan masyarakat, tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri saudara Haris Munandar yang memang bertugas sebagai bhabinkamtibmas,” katanya, Kamis (16/3).
Kemudian, kedua pelaku itu berkata-kata tidak pantas dan mengejek dan menghina polisi dengan ucapan yang tidak sopan.
BACA JUGA:Sinergi dalam Mencegah dan Pemberantasan Narkoba, Satpol-PP Lambar dan Granat Jalin Kerjasama
Saat itu juga bhabinkamtibmas tersebut jelas kaget dan langsung menanyakan kepada para pelaku. Namun, secara tiba-tiba kedua pelaku melakukan pengeroyokan terhadap bhabinkamtibmas tersebut.
“Anggota kita di keroyok, pelaku AA memukul dibagian wajah bhabinkamtibmas itu sebanyak tiga sampai empat kali dan mengenai bagian hidung,” katanya.
Sehingga, lanjutnya saudara Haris Munandar itu terjatuh dan bagian hidungnya mengeluarkan darah.
BACA JUGA:Kebangkitan Tim Italia di Liga Champions
Lalu, pelaku SA mengayunkan sebilah pisau jenis badik dengan panjang sekitar 30 sentimeter ke arah dada bhabinkamtibmas tersebut sebanyak tiga sampai empat kali, namun berhasil dihindari dan sempat mengenai kaos yang dikenakan anggota Polri itu hingga robek.
Saat itu juga masyarakat dapat menahan dan mengamankan kedua pelaku tersebut.
“Akibat kejadian itu, anggota kita tersebut dibawa ke Puskesmas Bengkunat (Ngaras) didampingi anggota kepolisian lainnya untuk dilakukan pengobatan dan melakukan visum,” jelasnya.