MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Kamis (9/3).
Dalam sambutannya Gubernur Lampung menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga dapat menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung.
"Saya minta agar BPK tetap konsisten tegak lurus aja supaya kita nyaman di dunia maupun akhirat, bukan hanya pemeriksaan sekedar hanya formalitas benar atau salah," ucapnya.
BACA JUGA:Sekdaprov : Pertumbuhan Ekonomi Lampung 2022 Tumbuh Positif 4,28 Persen
Selain itu, Gubernur juga meminta BPK untuk terus menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengawal seluruh agenda Pemerintah dalam penggunaan APBD.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung Yusnadewi menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Provinsi Lampung yang melakukan penyerahan laporan keuangan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan.
"Alhamdulillah pak gubernur kami mengapresiasi hari ini bisa dilakukan penyerahan LKPD Unaudited kepada BPK untuk nanti kami lakukan pemeriksaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang seharusnya dapat diserahkan sampai tanggal 31 Maret, namun diserahkan lebih cepat tanggal 9 Maret," terangnya.
BACA JUGA:Menuju Akreditasi B, BPTD Wilayah VI Monev Gedung Uji KIR Milik Dishub Lambar
Yusnadewi melanjutkan bahwa penyerahan LKPD yang lebih cepat menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi Lampung sudah baik.
"Saat tanggal 9 Maret kita sudah terima itu menunjukkan tanda-tanda bahwa pengelolaan keuangannya kalau kita lihat secara formalnya itu sudah baik dan moga-moga nanti substansinya juga baik," tegasnya.
Yusnadewi menjelaskan bahwa Pemeriksaan BPK bukan semerta-merta menunjukkan yang benar ataupun salah tapi fokus pada perubahan pengelolaan keuangan daerah untuk menjadi lebih baik lagi.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Pekon Sidomulyo Diterjang Banjir Bandang
"BPK bukan mau menunjuk salah benar bukan pak tapi lebih utamanya Kami ingin mendorong pengelolaan keuangan daerah ini menjadi lebih baik dan apabila di dalam pengelolaan masih ada kekeliruan, kami akan memberikan rekomendasi yang membangun," jelasnya.
Lalu, menanggapi harapan Gubernur, Yusnadewi menyampaikan kesetujuannya terkait hal tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut Pak karena memang tidak bisa satu pihak saja yang bekerja, harus ada kerjasama kedua belah pihak kalau kita mau menuju yang bagus pasti harus sama-sama," pungkasnya.