LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat khususnya pihak satuan pendidikan (sekah) di Kabupaten Lampung Barat diharapkan semakin meningkatkan keamanan di sekolah masing-masing.
Pasalnya aksi kejahatan mulai merambah ke fasilitas pendidikan.
Seperti yang terjadi di SMP 2 Way Tenong, kantor sekolah itu disatroni maling yang diperkirakan beraksi pada Selasa (14/2) dini hari dengan mencongkel jendela kantor.
BACA JUGA:Alokasikan Rp20 Miliar untuk Jalan, Nukman Berharap Mampu Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata
Beruntung dalam pencurian itu barang yang berhasil dibawa kabur hanya berupa alat-alat tulis seperti spidol buku dan beberapa jenis lainnya.
Sementara barang berharga lainnya seperti laptop maupun komputer masih selamat tidak sampai di gondol, sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Kepala SMP Paiman, S.Pd., menyebutkan aksi pencurian itu dilakukan dengan cara mendongkel jendela bagian belakang kantor yang memang tidak ada teralis berbatasan dengan dan kebun kopi warga.
BACA JUGA:Memprihatinkan! Sampah Berserakan di Jalan Wisata Lumbok Seminung
Atas kejadian itu pihak sekolah langsung melaporkan kepada aparat kepolisian. Dan langsung dilakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas terkait.
"Kami tidak bisa menduga kapan kejadian itu ini terjadi, sebab hingga sore hari aktivitas anak-anak di sekolah masih ramai dengan ada yang melakukan bersih-bersih. Dan pada malam hari memang ada penjagaan," katanya.
Ya berharap aksi itu hanya iseng, sebab barang yang ada dalam kantor tidak dibawa semua termasuk barang berharga seperti laptop dan komputer.
BACA JUGA:Di Kampanye HGN, Camat Tati Ajak Warga Cegah Stunting
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk semakin meningkatkan keamanan lingkungan sekolah," imbuhnya.
Iya juga berharap dari hasil pemeriksaan oleh aparat kepolisian pelaku dapat ditemukan, sehingga diberikan proses untuk memberikan efek jera.
BACA JUGA:Wujud Peduli, Polsek Bersama Uspika Sumberjaya Tangani Orang Terlantar