PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Potensi Zakat di tengah masyarakat cukup besar, namun dengan beragam dinamika yang ada perlu keaktifan untuk mengumpulkannya.
Seperti yang dilakukan Kantor Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yang mengumpulkan 150 paket sembako kemudian dibagikan ke masyarakat.
Untuk pendanaan, menurut Kepala kantor layanan Lazismu UMPRI Agus Santoso, S.Ag, didapatkan dari zakat infaq shadaqah staf, dosen, pimpinan, karyawan dan mahasiswa UMPRI.
"Kita kumpulkan setiap bulan. Berbagi santunan untuk fakir, miskin yang ada di kabupaten Pringsewu rutin dua kali setahun. Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok (Sembako),” terangnya.
BACA JUGA:500 Personel Gabungan Bakal Diterjunkan Selama Ops Lilin Krakatau di Pringsewu
Kemudian 150 paket sembako dibagikan di 5 kecamatan yaitu Pringsewu, Sukoharjo, Banyumas, Pagelaran dan Ambarawa.
Dimana nama-nama penerima bantuan didapatkan dari pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) dan organisasi otonom setempat.
"Kita utamakan yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari lembaga manapun," beber Agus Santoso.
Baik ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Pringsewu Rini Yulianti, S.Ag maupun ketua PCM Sukoharjo Sutikno, M.Pd.I, menyambut baik kegiatan LAZISMU tersebut.
BACA JUGA:Mantap, 165 CPNS di Lambar Terima SK PNS
"Ini adalah bagian dari gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang harus didukung karena gerakan ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Kerja Muhammadiyah itu kerja umat, kerja kemanusiaan dan kerja untuk amal," ungkap Sutikno.
"Apa yang dilakukan Lazismu UMPRI, ini telah membantu masyarakat kurang mampu dan juga juga membantu NA dalam menyiarkan Islam," tambah ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Pringsewu Rini Yulianti.
Hal ini tentunya juga syiar gerakan NA. "Harapannya kedepan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin di Pringsewu, pimpinan dan pengurus PDNA Pringsewu siap membantu menyalurkan," tutupnya.*