Warisan Busana Adat Kutai yang Elegan dan Bermakna adalah Takwo Kustim

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya. Hampir setiap daerah memiliki ciri khas dalam hal tradisi, seni, maupun busana adat. 

Pakaian adat tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga mengandung nilai sejarah, simbol status sosial, dan makna filosofis yang mendalam. 

Salah satu busana adat yang menarik perhatian adalah Takwo Kustim dari Kalimantan Timur, khususnya masyarakat Kutai.

Busana ini dulunya sangat eksklusif, hanya dikenakan dalam lingkungan kerajaan. Seiring dengan perkembangan zaman, Takwo Kustim saat ini dikenal sebagai pakaian adat pernikahan masyarakat Kutai yang tetap mempertahankan pesona elegan serta kesakralannya.

BACA JUGA:Realme Watch 3 Smartwatch dengan Fitur Menarik dan Harga Ramah di Kantong

Mengenal Pakaian Takwo

Takwo merupakan nama umum untuk busana adat masyarakat Kutai. Dalam sejarahnya, Takwo memiliki tiga jenis yang berbeda fungsi dan penggunaannya, yaitu:

1. Takwo Biasanya – dipakai pada kegiatan resmi ataupun upacara adat yang bersifat lebih sederhana.
2. Takwo Sebelah – digunakan dalam acara tertentu yang bersifat sakral dan melibatkan masyarakat luas.
3. Takwo Kustim – juga dianggap paling istimewa, karena dulunya hanya dipakai oleh keluarga kerajaan, terutama pada saat upacara pernikahan.

Di antara ketiganya, Takwo Kustim menjadi yang paling dikenal karena tampilannya yang sederhana namun memancarkan wibawa dan kemewahan.

BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 untuk Pinjaman Rp60 Juta

Ciri Khas Takwo Kustim

Secara penampilan, Takwo Kustim terbuat dari kain beludru berwarna hitam. Pemilihan warna ini melambangkan kewibawaan dan kesederhanaan. 

Bahan beludru yang lembut dan tebal menjadikan busana ini nyaman digunakan sekaligus menampilkan kesan berkelas.

Keistimewaan lain dari busana ini adalah bordir berwarna emas yang menghiasi hampir seluruh bagian pakaian. 

BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Warga Desa Tarik dan Setor Tunai Tanpa Harus ke Kota

Sumber: