Makna dan Filosofi Erau Adat Kutai, Tradisi Kerajaan yang Tetap Lestari
Erau Adat Kutai, tradisi sakral peninggalan Kesultanan yang masih hidup di Tenggarong-Foto IndonesiaKaya-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Erau Adat Kutai adalah salah satu tradisi tertua di Kalimantan Timur yang hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat Kutai Kartanegara. Setiap tahun, perayaan ini digelar di Kota Tenggarong, pusat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Bagi masyarakat setempat, Erau bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga upacara adat yang sarat makna spiritual, sosial, dan sejarah panjang peradaban Kutai.
Kata Erau sendiri berasal dari kata Eroh dalam bahasa Kutai lama, yang berarti suka cita, kegembiraan, dan kebahagiaan.
Arti ini menggambarkan suasana masyarakat Kutai yang bergembira dan bersyukur bersama sultan atas limpahan berkah serta hasil bumi yang melimpah. Tradisi ini menjadi simbol keharmonisan antara pemimpin dan rakyat yang terjalin sejak ratusan tahun lalu.
BACA JUGA:Upacara Adat Badudus Mandaring: Ritual Penyucian Suci Masyarakat Dayak
Asal Usul dan Sejarah Erau
Menurut catatan sejarah dan cerita turun-temurun, upacara Erau telah ada sejak masa pemerintahan Raja Kutai Kartanegara Aji Batara Agung Dewa Sakti pada abad ke-13.
Dikisahkan, ketika sang raja masih kecil, orang tuanya mendapat petunjuk dalam mimpi bahwa anaknya harus “dieraukan” selama 40 hari 40 malam sebelum naik tahta.
Upacara tersebut menjadi awal mula lahirnya tradisi Erau yang terus diwariskan hingga saat ini.
BACA JUGA:Pakaian Tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah
Kini, durasi pelaksanaan Erau tidak lagi sepanjang dahulu, melainkan sekitar tujuh hari.
Namun nilai dan maknanya tetap terjaga.
Dalam upacara ini, Sultan dianggap sebagai pihak yang “dieraukan”, para kerabat Kesultanan sebagai pihak yang “mengeraukan”, dan rakyat sebagai pihak yang ikut “erau” atau bergembira.
Tiga unsur ini melambangkan hubungan yang erat antara pemimpin, bangsawan, dan rakyat, serta mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





