Gaun Bola: Busana Adat Suku Rote yang Penuh Makna

Gaun Bola: Busana Adat Suku Rote yang Penuh Makna

Gaun Bola adalah pakaian adat khas Suku Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sederhana namun sarat makna. - Foto: Instagram@zitaanjani--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia dikenal sebagai negeri yang memiliki ribuan tradisi, salah satunya terlihat dari busana adat yang diwariskan turun-temurun. 

Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki pakaian adat dengan ciri khasnya tersendiri. 

Di bagian timur nusantara, tepatnya di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, terdapat busana adat yang dikenal dengan sebutan Gaun Bola

Pakaian ini sederhana namun tetap memancarkan keanggunan dan memiliki makna mendalam bagi masyarakatnya.

BACA JUGA:Resep Bolu Tanpa Telur: Lembut, Hemat, dan Mudah Dibuat

Ciri Khas Gaun Bola

Busana Gaun Bola identik dengan warna-warna gelap yang memberi kesan tenang dan berwibawa. 

Meski terlihat sederhana, pakaian ini sesungguhnya kaya akan detail, terutama pada kain tenun yang menjadi bagian utama busananya.

Pria Rote biasanya mengenakan kemeja putih sebagai atasan dan dipadukan dengan kain tenun berwarna hitam ataupun gelap yang digunakan menyerupai sarung. 

BACA JUGA:Warisan Busana Adat Kutai yang Elegan dan Bermakna adalah Takwo Kustim

Yang membuat tampilan mereka istimewa adalah Ti’i Langga, topi khas dari anyaman daun lontar dengan bentuk melebar dan ujung meruncing. Aksesori ini bukan sekadar penutup kepala, tetapi juga lambang status sosial dan identitas budaya.

Perempuan Rote mengenakan kebaya sederhana, dipadukan dengan bawahan dari kain tenun ikat berwarna gelap. 

Busana ini dilengkapi selendang yang dikenakan di dada, sehingga memberi kesan anggun dan berkelas. 

Setiap helai kain tenun yang dipakai perempuan Rote tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga menyimpan nilai simbolis yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: