Panduan Jam Makan Terbaik bagi Penderita Asam Lambung
Pola makan yang teratur dengan jam makan yang tepat adalah kunci utama dalam pengelolaan asam lambung. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Asam lambung atau dalam istilah medis dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), merupakan gangguan pencernaan yang cukup umum.
Gejalanya bisa sangat mengganggu aktivitas harian, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, kembung, hingga nyeri ulu hati.
Salah satu langkah paling efektif untuk mengelola kondisi ini adalah dengan mengatur waktu dan pola makan secara teratur.
Kebiasaan makan tidak teratur atau konsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus justru dapat memicu lonjakan produksi asam lambung dan memperparah gejalanya.
BACA JUGA:RUU KUHAP Dinilai Berpotensi Bangkitkan Dwifungsi Militer
Mengapa Pengaturan Waktu Makan Penting?
Secara alami, lambung memproduksi asam untuk membantu proses pencernaan. Namun, produksi asam yang tidak seimbang—baik berlebihan maupun terlalu sedikit—dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan.
Ketika seseorang menunda makan terlalu lama, perut dalam keadaan kosong dapat memicu peningkatan asam. Sebaliknya, makan dalam jumlah besar atau terlalu malam bisa menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah) tidak berfungsi maksimal, sehingga lebih rentan terjadi refluks asam.
Karena itu, menjaga konsistensi waktu makan dan porsi yang sesuai sangat krusial dalam mengendalikan asam lambung.
BACA JUGA:Minim SDM Terampil, Koperasi Merah Putih di Kalteng Butuh Pendampingan Pemprov
1. Sarapan (Pukul 06.00 – 08.00)
Sarapan menjadi awal penting untuk menetralkan produksi asam lambung setelah semalaman perut kosong.
Rekomendasi menu: oatmeal, roti gandum, pisang matang, atau bubur nasi.
Hindari: kopi, jeruk, makanan pedas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




