Tips Menyimpan Alpukat Agar Tidak Cepat Busuk – Trik Nomor 3 Jarang Diketahui!

BACA JUGA:Keratosis Seboroik: Panduan Lengkap tentang Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

3. Simpan di Kulkas Setelah Matang (Trik Ini Jarang Diketahui!)

Setelah alpukat mencapai tingkat kematangan yang ideal (teksturnya lembut bila ditekan ringan), segera pindahkan ke dalam kulkas. Suhu dingin di lemari es memperlambat reaksi kimia yang menyebabkan pembusukan.

Alpukat yang sudah matang bisa disimpan utuh di kulkas selama 3–5 hari. Jika sudah dibelah, bungkus permukaannya dengan plastik wrap atau simpan dalam wadah tertutup. Ini penting agar buah tidak cepat teroksidasi dan berubah warna menjadi coklat.

Catatan: Banyak orang menyimpan alpukat di kulkas sejak awal, padahal jika belum matang, tindakan ini justru membuat buah sulit matang sempurna.

BACA JUGA:7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut yang Perlu Anda Tahu

4. Oleskan Air Jeruk Nipis atau Lemon pada Alpukat yang Sudah Dibelah

Ketika alpukat sudah dibelah dan hanya digunakan sebagian, bagian yang tersisa seringkali cepat berubah warna karena terkena udara. Ini terjadi karena proses oksidasi.

Untuk mencegahnya, kamu bisa mengoleskan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon ke permukaan daging buah. 

Kandungan asam dalam buah jeruk membantu memperlambat reaksi oksidasi dan menjaga warna hijau segar alpukat lebih lama.

BACA JUGA:Resep Gelato Kopi Rumahan yang Lembut dan Creamy, Tanpa Perlu Mesin Es Krim

5. Simpan Bersama Biji Alpukat

Jika hanya mengonsumsi sebagian dari buah, sebaiknya simpan bagian yang masih ada bijinya. 

Biji alpukat membantu memperlambat perubahan warna di bagian daging buah yang bersentuhan dengannya.

Meskipun tidak sepenuhnya mencegah oksidasi, cara ini cukup efektif untuk menjaga kesegaran alpukat dalam waktu singkat, terutama bila dikombinasikan dengan penyimpanan di wadah tertutup.

Sumber: