Siswa Baru Membludak, SMPN 45 Bandar Lampung Catat Peningkatan Pendaftar
Sebanyak 18 kelas disiapkan SMPN 45 Bandar Lampung sambut tahun ajaran baru-Foto Riko-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 45 Bandar Lampung resmi membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Gang Serumi, Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, mulai membuka proses pendaftaran sejak 24 Juni 2025.
Hingga Kamis, 10 Juli 2025, tahap pendaftaran untuk jalur domisili telah memasuki hari terakhir.
Suasana sekolah tampak dipadati oleh orang tua dan calon siswa yang datang langsung untuk melakukan pendaftaran ataupun mencari informasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Program Pendidikan Gratis SMA Siger 4 Disambut Antusias Warga
Wakil Kepala Sekolah SMPN 45 Bandar Lampung, Anwar Yusuf, menyampaikan bahwa antusiasme calon siswa tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah meningkat dari tahun sebelumnya, khususnya dari daerah Rajabasa, Labuhan Dalam, Kampung Baru dan sekitarnya,” ujar Anwar saat diwawancarai oleh medialampung.co.id.
Menurutnya, peningkatan jumlah pendaftar juga selaras dengan meningkatnya jumlah lulusan tahun ini. Ia mencatat, persentase kelulusan tahun 2025 mencapai lebih dari 100 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini melebihi dari tahun sebelumnya, yaitu lebih dari 100 persen yang lulus. Sementara untuk jumlah pendaftar dari total semua program yang sedang dilaksanakan mencapai sekitar 150 orang,” jelasnya.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025: Suku Bunga Kompetitif dan Proses Cepat, Ini Simulasinya
Anwar juga menambahkan bahwa renovasi fasilitas sekolah memberikan dampak positif terhadap kenyamanan lingkungan belajar.
Pihak sekolah berharap peningkatan fasilitas ini turut mendongkrak semangat belajar siswa sekaligus menarik minat masyarakat sekitar untuk mendaftarkan anaknya ke SMPN 45.
“Harapan kami, baik antusiasme maupun kualitas pembelajaran terus meningkat. Fasilitas saat ini sudah sangat baik, dan sudah tersedia 18 kelompok belajar (kelas). Target kami tentunya tidak membiarkan kekosongan baik dari sisi sarana maupun siswa yang belajar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




