TPID Kota Bandar Lampung Upayakan Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Adha 1446 H

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandar Lampung terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan komoditas guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pada Mei 2025, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar -0,51% (month-to-month/mtm). Namun, kita tidak boleh lengah karena sejumlah komoditas pangan, seperti daging sapi, menunjukkan tren kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir,” ujar Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Drs. Hi. Deddy Amarullah. Kamis 5 Juni 2025.

Dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar di Kantor Wali Kota Bandar Lampung pada 12 Maret 2025. Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran FORKOPIMDA, OPD, instansi vertikal, dan asosiasi pelaku usaha.

Pemerintah Kota Bandar Lampung menekankan arah kebijakan dan langkah strategis TPID, antara lain, memperkuat koordinasi lintas sektor, menjaga kelancaran distribusi dan logistik, melibatkan pelaku pertanian dan peternakan lokal, serta memanfaatkan teknologi dan platform digital dalam pengendalian harga.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Terjunkan Tim Dokter Hewan Pastikan Keamanan Daging Kurban Idul Adha 1446 H

“Saya mengajak seluruh anggota TPID, para pemangku kepentingan, serta masyarakat untuk bersama-sama mengawal pengendalian inflasi agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” lanjut Deddy.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Achmad P. Subarkah, menyampaikan bahwa inflasi tahunan (year-on-year/yoy) di Kota Bandar Lampung pada Mei 2025 tercatat sebesar 2,10%. Angka ini dipengaruhi oleh normalisasi tarif listrik dan kenaikan harga emas dunia.

Sementara itu, komoditas volatile food (VF) mengalami penurunan harga seiring dengan masuknya musim panen. Namun, berdasarkan pemantauan harga melalui PIHPS hingga 3 Juni 2025, terdapat peningkatan harga bulanan untuk komoditas beras dan daging ayam ras. 

Selain itu, minyak goreng, cabai rawit, dan gula pasir juga menunjukkan tren kenaikan harga secara tahunan. Harga daging sapi menjadi salah satu komoditas yang patut diwaspadai.

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Serahkan 93 Hewan Kurban Sambut Idul Adha 1446 H

Wakil Pimpinan Perum BULOG Lampung, Erdi Baskoro, menegaskan bahwa pasokan beras di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi surplus. Namun, intervensi pasar tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.

Adapun langkah strategis yang dilakukan BULOG untuk mendukung pengendalian inflasi di Kota Bandar Lampung meliputi:

Penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di RPK, TPK, toko, dan retail modern;

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan program BULOG Siaga Pasar Murah;

Sumber: