Ngejalang: Tradisi Silaturahmi dan Doa Leluhur Masyarakat Lampung Pesisir
Tradisi Ngejalang masyarakat Lampung Pesisir Barat ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia. - Foto: Instagram@adatsikam--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada tahun 2019, tradisi Ngejalang dari masyarakat Lampung Pesisir Barat ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sebagai bentuk rasa hormat kepada nilai-nilai sosial dan budaya yang telah mengakar kuat dalam kehidupan mereka.
Ngejalang adalah merupakan tradisi kunjungan ataupun silaturahmi yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Masyarakat tidak hanya melakukan kunjungan ke rumah-rumah kerabat, tetapi juga menyelenggarakan doa bersama baik di masjid maupun di area pemakaman.
BACA JUGA:5 Tradisi Idul Adha di Indonesia yang Unik dan Bernilai Wisata Budaya
Tradisi ini diikuti tidak hanya oleh warga yang tinggal di Pesisir Barat, namun juga oleh perantau asal daerah tersebut yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.
Tradisi tersebut dibagi menjadi dua bentuk utama, yaitu Ngejalang Pangan dan juga Ngejalang Kubokhan.
Masing-masing memiliki ciri khas dan tujuan tersendiri, meskipun keduanya sama-sama mengandung nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur.
Ngejalang Pangan merupakan kegiatan doa bersama yang dilakukan di masjid setelah Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Tari Andun: Tradisi Tari Khas Bengkulu Selatan yang Sarat Makna
Kegiatan ini biasanya melibatkan seluruh warga desa dan dilaksanakan secara kolektif.
Dalam kegiatan ini, masyarakat memanjatkan doa sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah yang telah diterima selama bulan Ramadhan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antar warga, memperkuat ikatan kekeluargaan, dan saling memaafkan setelah satu tahun menjalani kehidupan yang mungkin penuh perbedaan dan tantangan.
Ngejalang Kubokh adalah bentuk lain dari tradisi ini yang dilaksanakan di pemakaman keluarga atau leluhur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




