AKAR Lampung Tuntut Transparansi Dana CSR BI, Siap Gelar Aksi jika Tak Ada Kejelasan

Ketua Akar Lampung Indra Musta'in sampaikan surat permohonan keterbukaan informasi publik pengelolaan dana CSR ke BI Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Aliansi Komando Aksi Rakyat (AKAR) mendatangi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung pada Senin, 3 Februari 2025.
Kedatangan ini bertujuan untuk menyampaikan surat permohonan keterbukaan informasi publik terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari tahun 2019 hingga 2024.
Dalam permohonannya, AKAR meminta Perwakilan BI Lampung menyediakan hard atau soft copy data realisasi dana CSR, termasuk daftar lembaga atau yayasan penerima serta besaran dana yang telah disalurkan.
Ketua AKAR, Indra Musta'in, menegaskan bahwa permintaan ini diajukan demi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana CSR.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Buka Peluncuran dan Bedah Buku
BACA JUGA:KSAL TNI AL Kunjungi Lampung, Tinjau Program Ketahanan Pangan dan Gelar Bakti Sosial
“Kami ingin mengetahui bagaimana dana CSR yang dihimpun oleh BI Provinsi Lampung dialokasikan serta program apa saja yang telah didanai,” kata Indra.
Menurut AKAR, keterbukaan informasi ini penting agar masyarakat dapat mengawasi dan mengevaluasi efektivitas program CSR yang dijalankan BI Lampung.
Indra juga menyinggung bahwa permintaan ini semakin relevan di tengah isu dugaan penyelewengan dana CSR oleh BI dan Komisi XI DPR RI periode 2019–2024 yang saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menilai, tidak menutup kemungkinan adanya ketidakwajaran dalam realisasi dana CSR oleh BI Lampung.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Pilih 20 Februari Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Serentak
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Melepas Rombongan Majelis Taklim Dengan Tujuan Masjid Al-Jabar Bandung
AKAR memberikan batas waktu 10 hari kerja bagi Perwakilan BI Lampung untuk menanggapi permohonan keterbukaan informasi tersebut. “Jika BI tidak berani memberikan transparansi, patut dicurigai ada sesuatu yang disembunyikan dalam pengelolaan dana CSR ini,” tegas Indra.
Ia juga menekankan bahwa jika BI tidak memberikan jawaban memuaskan, AKAR siap menggelar aksi demonstrasi di Kantor Perwakilan BI Lampung. Jika respons tetap tidak kooperatif, mereka akan melanjutkan aksi ke Gedung Merah Putih KPK guna mendesak lembaga antirasuah tersebut untuk menyelidiki pengelolaan dana CSR BI Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: