Gubernur Lampung Ajak Sektor Jasa Keuangan Bersinergi Dorong Ekonomi Daerah

Gubernur Lampung Ajak Sektor Jasa Keuangan Bersinergi Dorong Ekonomi Daerah

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Lampung.

Acara ini berlangsung di Kantor Bank Lampung pada Kamis 20 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sektor jasa keuangan.  

"Saya berharap momentum buka bersama ini dapat mempererat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, BI, OJK, dan sektor jasa keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,"ujarnya.

BACA JUGA:PLN UP3 Metro Pastikan Suplai Listrik Andal Selama Ramadhan 1446 H

BACA JUGA:BRI Branch Office Liwa Berbagi Kebahagiaan Ramadhan dengan 100 Paket Sembako

Selain itu, Gubernur juga memaparkan berbagai program pemerintah provinsi dalam mendukung perekonomian daerah, terutama di sektor pertanian.  

"Sebanyak 70% perputaran uang dari 9 juta penduduk Lampung berasal dari sektor pertanian," jelasnya.  

Ia pun menegaskan bahwa sektor jasa keuangan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.  

"Kami ingin menjadikan perbankan sebagai instrumen utama dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Lampung," tambahnya.  

BACA JUGA:Kepala Desa Sumberjaya Idham Pimpin Penyaluran BLT DD Tahap Awal Kepada 18 KPM

BACA JUGA:Pemdes Margorejo Realisasikan BLT DD Tahap Awal Tahun Anggaran 2025 Kepada 7 KPM

Kepala BI Lampung sekaligus Ketua BMPD, Junanto Herdiawan, turut menyoroti pentingnya soliditas dan sinergi antar lembaga jasa keuangan di daerah.  

"Soliditas dan sinergi menjadi kunci utama, sehingga setiap acara yang melibatkan industri jasa keuangan dapat menjadi wadah kolaborasi yang lebih luas," ungkapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: