Musim Pancaroba, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Musim Pancaroba, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

ilustrasi: Cuaca ekstrem kerap terjadi di musim pancaroba-ideogram.ai@onebuddy-

Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat sering kali tidak dapat diatasi oleh sistem drainase kota, sehingga menyebabkan banjir.

2. Angin Kencang

Angin dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam bisa sangat merusak, terutama bagi bangunan-bangunan yang tidak kokoh. 

Angin kencang juga sering kali menyebabkan pohon tumbang atau papan reklame terlepas, yang berpotensi menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa.

3. Angin Puting Beliung

Jenis cuaca ekstrem ini sangat destruktif. Angin puting beliung bisa mencapai kecepatan hingga 180 km/jam dan menghancurkan segala sesuatu di jalurnya. Rumah-rumah, kendaraan, dan bahkan pepohonan bisa tersapu oleh angin ini.

Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Menghadapi cuaca ekstrem bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. 

Untuk mengurangi risiko dan kerugian, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengambil tindakan preventif. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem selama pancaroba:

1. Kenali potensi cuaca ekstrem di lingkungan sekitar. Pastikan Anda tahu daerah-daerah mana yang rawan terkena bencana seperti banjir atau longsor, sehingga Anda bisa mengambil tindakan lebih cepat jika terjadi peringatan cuaca.

2. Bersihkan lingkungan sekitar rumah. Sampah yang menumpuk di saluran air bisa memicu banjir saat hujan lebat turun. Dengan membersihkan lingkungan, Anda membantu memperlancar aliran air dan mengurangi risiko banjir.

3. Pangkas pohon yang rapuh. Angin kencang selama pancaroba bisa dengan mudah menumbangkan pohon yang sudah tua atau rapuh. Sebaiknya, pangkas pohon-pohon tersebut sebelum memasuki musim pancaroba untuk menghindari potensi bahaya.

4. Hindari berada di bawah pohon besar atau papan reklame. Ketika angin kencang datang, objek-objek besar seperti pohon atau baliho bisa tumbang atau roboh. Untuk menjaga keselamatan, hindari berlindung di bawahnya.

5. Berlindung di dalam ruangan. Saat BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, sebaiknya tunda aktivitas di luar ruangan. Berlindunglah di dalam ruangan yang kokoh hingga cuaca membaik.

6. Pantau informasi cuaca terkini. Manfaatkan aplikasi atau kanal resmi BMKG untuk mendapatkan informasi terbaru tentang prakiraan cuaca di daerah Anda. Dengan mengetahui cuaca lebih awal, Anda bisa lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk.

 

Cuaca ekstrem selama masa pancaroba bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: