BMKG Peringatkan Pemudik soal Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Bakauheni

BMKG Peringatkan Pemudik soal Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Bakauheni

BMKG Maritim Lampung imbau pemudik waspada hujan dan angin kencang di Pelabuhan Bakauheni-Ilustrasi: Dream Lab@budi-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang diperkirakan terjadi di wilayah Pelabuhan Bakauheni selama sepekan ke depan. 

Para pemudik yang melaksanakan arus balik Lebaran 2025 diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan mereka.

Menurut Forecaster BMKG Maritim Lampung, Try Wahyudi, berdasarkan hasil analisis cuaca, wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni berpotensi mengalami hujan, terutama di Perairan Barat Lampung, Perairan Timur Lampung bagian Selatan, serta Perairan Teluk Lampung bagian Selatan.

"Dalam kurun waktu seminggu ke depan, diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, yang dapat berdampak pada aktivitas transportasi laut di wilayah tersebut," jelasnya pada Rabu, 02 April 2025.

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Kejahatan Siber

Try menambahkan bahwa saat ini Provinsi Lampung tengah mengalami peralihan musim dari hujan ke kemarau atau pancaroba. 

Kondisi ini dapat memicu perubahan cuaca ekstrem secara tiba-tiba, termasuk hujan deras yang disertai angin kencang.

BMKG menegaskan bahwa jika terjadi perubahan cuaca yang signifikan, informasi terbaru akan segera disampaikan kepada masyarakat. 

Kondisi cuaca di Lampung saat ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan atmosfer yang mendukung pembentukan awan konvektif, sehingga berpotensi menimbulkan hujan lebat dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Menuju Wisata Pantai, Polisi Imbau Masyarakat Patuhi Arahan Petugas

Saat ini, pola angin di wilayah Perairan Lampung didominasi oleh pergerakan dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Timur Lampung bagian Selatan serta Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. 

Sementara itu, di wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni, kecepatan angin berkisar antara 2 hingga 17 knot.

Terkait kondisi gelombang, Amalia, seorang analis cuaca BMKG, menyatakan bahwa saat ini gelombang di wilayah Perairan Lampung terpantau dalam kategori tenang hingga sedang, dengan ketinggian berkisar antara 0,2 meter hingga 2 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: