5 Penyakit Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

Stroke menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung. 

Kondisi ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, entah itu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. 

Akibatnya, sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam hitungan menit.

Gejala stroke bisa bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena. 

Namun, beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai adalah kelumpuhan mendadak pada salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, dan kebingungan. 

Karena stroke bisa terjadi kapan saja dan tanpa peringatan, sangat penting untuk mengenali gejalanya sejak dini agar penanganan bisa segera dilakukan.

 

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah sekelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuat pernapasan menjadi sulit. 

PPOK mencakup kondisi seperti emfisema dan bronkitis kronis. 

Penyebab utamanya adalah merokok, namun polusi udara, paparan bahan kimia, dan infeksi saluran pernapasan juga bisa menjadi pemicunya.

PPOK adalah penyakit yang berkembang perlahan, dan banyak orang tidak menyadari mereka mengidapnya sampai gejalanya sudah parah. 

Beberapa gejala PPOK meliputi batuk kronis, produksi lendir yang berlebihan, dan sesak napas. 

Meski tidak bisa disembuhkan, gejala PPOK bisa dikelola dengan berhenti merokok, obat-obatan, dan terapi oksigen.

 

Sumber: