Direktur Utama RLMG Purna Wirawan Kembali Jadi Opinion Leader

Ariza mengaku dalam melakukan coklit data pemilih, terdapat beberapa kendala. Salah satunya susahnya Pantarlih menemui si empunya rumah. 

BACA JUGA:Buktikan Sekolah Favorit, PPDB SMAN 1 Way Tenong Over Target

"Misal rumah mewah. Ketika pintu atau gerbang diketok, penghuni rumah kadang tidak ada yang keluar. Memang tidak semua begitu, tapi ada," kata dia.

Untuk itu, melalui media massa Ika sangat mengharapkan dapat menyiarkan bahwa saat ini KPU Bandar Lampung tengah melakukan tahapan coklit data pemilih. 

Dirinya meminta agar pemilik rumah dapat menerima Pantarlih. Jika tidak ada di rumah, dapat menitipkan data melalui asisten rumah tangga (ART) untuk bisa didata siapa saja yang ada di rumah itu dan siapa saja yang sudah memiliki hak memilih.

Tujuan KPU melakukan coklit adalah untuk bisa menentukan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) menjelang Pemilu Kada Serentak di November tahun 2024 mendatang.*

Sumber: